TNI AL. Kodiklatal. Surabaya, 27 Februari 2023,
Dalam rangka memantapkan kemahiran prajurit Matra Laut, sebanyak 903 Siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) TNI AL Angkatan XLII/2 TA. 2022 mengikuti Latihan dan Praktek (Lattek) Berlayar dengan KRI dr. Soeharso (SHS) –990.

Foto : Mantapkan Kemahiran Prajurit Matra Laut, 903 Siswa Dikmaba TNI AL Lattek Berlayar
Lattek yang berlangsung sejak tanggal 22 sampai dengan 25 Februari 2023 ini diikuti 829 siswa pria, dan 74 siswa wanita Dikmaba TNI AL XIII/2. Selama mengikuti pelayaran mereka menerima ragam materi dari anggota KRI seperti data teknis kapal, bagan organisasi kapal, tugas-tugas Bintara Navigasi, peralatan Navigasi, tata cara penggunaan peluit di kapal, pengenalan peta laut dan plotting serta cara menentukan halu kapal dan arah mata angin.
Dalam pelaksanaan Lattek Berlayar yang dipimpin oleh Danseba Puslatdiksarmil Mayor Marinir Johan Haryanto tersebut, melibatkan unsur KRI Kormada II yaitu KRI SHS – 990 yang dikomandani Letkol Laut (P) Mahfud Effendi. KRI SHS-990 merupakan jenis kapal Bantu Rumah Sakit (BRS) yang berada dibawah Satuan Kapal Bantu (Satban) Koarmada II.

Foto : Mantapkan Kemahiran Prajurit Matra Laut, 903 Siswa Dikmaba TNI AL Lattek Berlayar
Komandan Puslatdiksarmil Kolonel Laut (P) Irwan S.P. Siagian secara terpisah menyampaikan bahwa Lattek layar ini merupakan program pendidikan Dasar Golongan (Sargol) yang sangat penting bagi siswa Dikmaba TNI AL, yang bertujuan untuk mengenalkan kepada siswa tentang kehidupan, tugas-tugas dan tanggung jawab di KRI secara umum.
Lebih jauh dikatakannya bahwa Lattek Berlayar juga sebagai sarana untuk mengaplikasikan berbagai teori di kelas seperti Dasar Kebaharian, Latihan peran – peran di KRI, Peraturan Urusan Dinas Dalam (PUDD) khas TNI AL, Praktek Penyelamatan Kapal, Pengenalan Persenjataan Kapal dan masih banyak materi lainnya.

Foto : Mantapkan Kemahiran Prajurit Matra Laut, 903 Siswa Dikmaba TNI AL Lattek Berlayar
“Selain itu disaat kapal lego jangkar, para siswa juga dikenalkan pengetahuan jaga darat dan perawatan KRI. Kegiatan lattek ini bersifat pengenalan secara umum karena pada tahap Sargol ini seluruh siswa belum memiliki kecabangan, ” pungkas Danpuslatdiksarmil
#jalesvevajahamahe#muhammadali#tni_angkatan_laut#koarma