Home / Artikel / BERITA UTAMA / DAERAH / HUKRIM / INVESTIGASI / KESEHATAN / Tag

Kamis, 21 Maret 2024 - 20:32 WIB

Menerima Investor China, Ketua MPR RI Bamsoet Dukung Smelter Nikel dan Pabrik Baja di Sorong

Ketua MPR RI Bamsoet Dukung Smelter Nikel dan Pabrik Baja di Sorong

Ketua MPR RI Bamsoet Dukung Smelter Nikel dan Pabrik Baja di Sorong

JAKARTA TargetNews.id  – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi rencana dua investor asal China, PT Sheng Wei New Energy Technology dan Beijing Jianlong Heavy Industry Group Co,

Ltd (Beijing Jianlong) membangun smelter nikel dan pabrik pembuatan baja dengan metode economic green di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya. Nilai investasinya diperkirakan mencapai Rp 75 triliun.

“Keberadaannya akan memberikan nilai tambah bagi perekonomian masyarakat Papua, khususnya dalam hal penyediaan lapangan pekerjaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Diperkirakan 3.000 lebih tenaga kerja akan terserap untuk mengoperasionalkan smelter nikel dan pabrik baja tersebut,”

ujar Bamsoet usai menerima jajaran PT Sheng Wei New Energy Technology dan Beijing Jianlong, di Jakarta, Rabu (20/3/24).

Turut hadir antara lain, perwakilan PT Shengwei Mr. Ru Guo Sheng, Vice President Profesor Senior Engineer Beijing Jianlong Mrs. Huang Dan, SINO Group Indonesia Randy Irianto dan Dani Peng, serta MCC Group Beijing Mr. Yu Zheng Fei

Baca juga  Terus Sambangi warga Personil Satbinmas berikan Himbauan dan tentang larangan karhutla

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, Beijing Jianlong merupakan grup perusahaan berskala besar. Beroperasi di berbagai industri yang mencakup eksplorasi sumber daya, pertambangan, pengolahan mineral, peleburan, pengolahan, manufaktur produk mekanik dan listrik.

“Perusahaan ini memiliki kapasitas produksi dan penggulungan baja mentah mencapai 35 juta ton, menduduki peringkat kedelapan di dunia dan kelima di Tiongkok.

Perusahaan ini juga menempati peringkat ke-137 di antara 500 perusahaan Tiongkok teratas pada tahun 2020 dan peringkat ke-50 di antara 500 perusahaan manufaktur Tiongkok teratas pada tahun 2020,” jelas Bamsoet.

Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menerangkan, program hilirisasi sumberdaya alam yang digagas Presiden Joko Widodo akan kembali dilanjutkan oleh Presiden terpilih 2024-2029

Baca juga  BABINSA KORAMIL 11/MIRIT BERIKAN WASBANG DAN LATIHAN PBB DI SMK TAB

Prabowo Subianto. Sehingga para investor tidak perlu khawatir, karena pemerintahan Indonesia selanjutnya tetap akan memberikan berbagai kemudahan. Baik dari ketersediaan bahan baku, infrastruktur penunjang, maupun berbagai stimulus ekonomi dan kemudahan lainnya.

“Berdasarkan laporan Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), produksi nikel global diperkirakan mencapai 3,6 juta metrik ton pada 2023. Indonesia menjadi negara penghasil nikel terbesar di dunia pada 2023 dengan perkiraan volume produksi 1,8 juta metrik ton,

berkontribusi 50 persen terhadap total produksi nikel global. Begitupun dengan potensi industri baja yang sangat besar. Kebutuhan baja nasional diperkirakan terus tumbuh hingga mencapai 100 juta ton pada 2045 dengan nilai investasi sebesar USD 100 miliar atau Rp1.553 triliun,” pungkas Bamsoet. (Fauzi)

Share :

Baca Juga

Artikel

Diduga Jeriko Oknum TNI Nyambi Jual Solar Subsidi Di Wilayah Jawa Tengah

BERITA UTAMA

Dukung Akselerasi Vaksinasi, Seksi Dokkes Polresta Palangka Raya Suntik 13 Orang

Artikel

Polsek Sebangau Kuala Laksanakan Apel Serah Terima piket jaga di Halaman Mako Polsek Sebangau Kuala

BERITA UTAMA

Hari Bhayangkara ke 77 di Polsek Karanganyar Ditandai Penyerahan Tumpeng Oleh Danramil 04/Kra

Artikel

Simulasi, Tolak Hasil Pilkada Massa Bentrok Dengan Petugas di Brebes

Artikel

Aiko Chan, Rilis Dua Lagu Baru di Akhir Tahun 2024

Artikel

Berikan Himbauan Kamtibmas Kepada Warga Saat Sedang Patroli Dialogis

BERITA UTAMA

Dapat Berita Hoax, Istri Kades Watesumpak di Mojokerto Tampil Klarifikasi