Home / Artikel / BERITA UTAMA / DAERAH / HUKRIM / INVESTIGASI / KESEHATAN / NEWS / Tag / TNI-POLRI / Uncategorized

Jumat, 11 April 2025 - 14:54 WIB

Menjemput Matahari Terbenam

Menjemput Matahari Terbenam

Menjemput Matahari Terbenam

 

Surabaya – Matahari terbenam atau swastamita adalah waktu di mana matahari menghilang di bawah garis cakrawala di sebelah barat. Warna merah di langit pada waktu Matahari terbenam dan terbit disebabkan oleh kombinasi hamburan Rayleigh warna biru dan tingkat kepadatan atmosfer bumi.

Berdasarkan perhitungan astronomis, matahari dikatakan terbenam ketika titik tengah tampak matahari berada di 50 menit busur di bawah ufuk barat atau berada pada 90,833° dari titik zenit.

Hasil angka 50 menit busur di bawah ufuk barat diperoleh dari perhitungan jumlah rerata pembiasan atmosfer sebesar 34 menit busur yang ditambah dengan radius semu matahari di ufuk barat sebesar 16 menit busur.

Secara sederhana, matahari dapat dinyatakan terbenam sesungguhnya ketika bagian atas piringan tampak matahari sudah berada di bawah ufuk barat.

Baca juga  Penekanan Kapolres Pamekasan Kepada Kapolsek jajaran, “Tingkatkan Blue Light Patrol”

Waktu tepat matahari terbenam dapat bervariasi sepanjang tahun. Variasi waktu tersebut disebabkan oleh ketinggian, zona waktu, dan garis bujur & lintangsuatu lokasi pengamatan matahari terbenam.

Selain itu, variasi waktu tepat matahari terbenam dipengaruhi oleh kemiringan sumbu bumi, rotasi harian bumi, pergerakan planet pada orbit elips tahunannya terhadap matahari, serta revolusi bumi bersama bulan mengelilingi matahari. Analema matahari pun dapat digunakan untuk mengetahui variasi waktu tepat matahari terbenam.

Di wilayah khatulistiwa dan sekitarnya, variasi waktu tepat matahari terbenam utamanya dipengaruhi oleh analema matahari. Sementara itu, variasi waktu tepat matahari terbenam di lintang tinggi disebabkan oleh kemiringan sumbu bumi sebesar 23,5°.

Baca juga  Cegah Adanya Pencurian Dimesin ATM Anggota Polsek kahayan Kuala Laksanakan Giat Patroli

Di saat musim panas dan gugur, durasi waktu siang semakin hari semakin singkat dan waktu matahari terbenam menjadi lebih cepat hingga hari-hari sebelum titik balik matahari di musim dingin pada bulan Juni di belahan bumi selatan dan pada bulan Desember di belahan bumi utara.

Setelah titik balik matahari di musim dingin hingga akhir musim semi, durasi waktu siang semakin hari semakin panjang dan waktu matahari terbenam menjadi lebih lama hingga hari-hari sebelum titik balik matahari di musim panas pada bulan Desember di belahan bumi selatan dan pada bulan Juni dibelahan bumi utara.

Oleh: Prof (HCUA) Dr. Mia Amiati, S.H., M.H., CMA., CSLL.

Share :

Baca Juga

Artikel

Entry Brieifing Komandan Pasmar 2

BERITA UTAMA

Danrem 071/Wijayakusuma Tarling di Kodim 0710/Pekalongan

BERITA UTAMA

Jamin Keamanan Rangkaian Paskah, Polres Tegal Kota Tempatkan Anggota Pengamanan Di Gereja

BERITA UTAMA

Personel Satlantas Polres Pulang Pisau Laksanakan Pengaturan Pagi

Artikel

Pembagian Brosur Kepada Pengguna Jalan

Artikel

Polda Jatim Amankan Babysitter, Tersangka Pemberi Obat Keras kepada Batita di Surabaya

BERITA UTAMA

Monitoring Sitkamtibmas Petugas Patroli Polsek Maliku Cek Lingkungan Obyek Vital

Artikel

Upacara Bendera di Kodim 1008/Tabalong: Meningkatkan Semangat Nasionalisme di Awal Tahun 2025