SAMPANG,- Sedikitnya 30 Pentolan Guru Honorer yang menamakan dirinya Forum Guru Honorer Lulus Passing Grade Kabupaten Sampang (FGHPLPGKS) menggelar Aksi selasa 21/3
Aksi yang berangkat dari titik kumpul depan SMAN 1 Sampang menuju Kantor Dinas Pendidikan (Disdik), DPRD dan Pemkab setempat itu untuk memperjuangkan Nasib para Guru Honorer yang lolos Passing Grade
Usai melakukan orasi oleh Zainuddin M.Pd selaku Korlap Aksi dan menyimak penjelasan dari Edi Subinto, para Guru Honorer lulus Passing Grade ini merengsek ke Kantor DPRD
Dalam orasinya di Kantor DPRD, Zainuddin lebih banyak mengungkapkan regulasi yang mendasari penuntasan Guru Honorer lulus Passing Grade pada tahun 2023 berikut dasar Anggaran yang tersedia
“Pemerintah Daerah pernah berjanji pada tahun 2022 akan meloloskan 400 Guru Honorer dari 705 yang ada dan sisanya akan dituntaskan pada tahun 2023,” ungkap Zainudin dengan nada keras.
Namun menurutnya, hingga kini hanya 186 yang dinyatakan lolos menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjìan Kerja (P3K), itupun masih belum dilandasi SK
“Lalu bagaimana dengan nasib 519 lainnya, jangan GANTUNG Nasib kami,” imbuh Zainuddin M.Pd
Didepan Amin Arif Tirtana Wakil Ketua DPRD yang menemui Pendemo, Zainuddin M.Pd membacakan Tuntutan bersama yakni Mempercepat SK PPPK Kabupaten Sampang quota tahun 2023, Ajukan quota tahun 2023 minimal 519 untuk JF Guru dan langsung hari ini juga diajukan melalui e-Formasi, Pemerintah harus meminta maaf kepada 519 Guru Honorer lulus Passing Grade karena menggantung nasibnya
Ia mengaku sebelumnya sudah bersurat tiga kali baik kepada Bupati maupun DPRD, tetapi belum ada hasil dan seolah dicueki
Usai dari DPRD Guru Honorer lulus Passing Grade ini melanjutkan Aksinya ke Kantor Pemkab
Bahkan Sekdakab yang didampingi oleh Kadisdik, Kepala Bappelitbangda, Plt Kepala BPPKAD dan Kepala BKPSDM mengajak untuk berdiskusi ke salah satu ruangan Pemkab
Sementara Edi Subinto saat menemui Pendemo menyatakan mengapresiasi keinginan dari Guru Honorer lulus Passing Grade, sebab kondisi di Sampang masih kekurangan Guru
Amin Arif Tirtana menegaskan Guru Honorer lulus Passing Grade akan dituntaskan tahun 2023, asalkan tidak ada perubahan regulasi baik tekhnìs maupun terkait Anggaran
Begitupun penjelasan dari Sekdakab saat berdiskusi dengan Perwakilan Pendemo hampir sama dengan yang disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD
Terpisah Siti Rofiani S.Pd SD 45 Guru Honorer yang telah mengabdi selama 17,5 tahun di SDI Al Karomah dan selaku Ketua FGHLPGKS mengutarakan hasil Pertemuan dengan Sekdakab di Kantor Pemkab
Menurutnya Bupati melalui Sekdakab menegaskan sisa Guru Honorer lulus Passing Grade akan di SK kan pada tahun 2023.(sladen)