Home / Artikel / BERITA UTAMA / DAERAH / HUKRIM / INVESTIGASI / KESEHATAN / NEWS / Tag / Uncategorized

Selasa, 15 Juli 2025 - 17:45 WIB

Minim Anggaran, Pelestarian Cagar Budaya Nganjuk Terabaikan Portal Indonesia

Kabid Kebudayaan, Amin Fuadi

Kabid Kebudayaan, Amin Fuadi

Kabid Kebudayaan, Amin Fuadi
NGANJUK – 26 juni 2025 Pelestarian cagar budaya di Kabupaten Nganjuk kini menghadapi tantangan serius akibat minimnya alokasi anggaran dari APBD. Kegiatan perlindungan dan penyelamatan situs sejarah nyaris lumpuh karena sebagian besar dana habis digunakan untuk menggaji 11 juru pelihara situs.

Kondisi ini diperparah dengan masih rendahnya kesadaran masyarakat, yang menyebabkan banyak cagar budaya dijual, dirusak, bahkan dihilangkan tanpa pertanggung jawaban.(25/6/2025)

Masyarakat Nganjuk sebagai pemilik warisan budaya serta para juru pelihara situs adalah pihak yang paling terdampak dari lemahnya perhatian terhadap pelestarian budaya. Selain itu, generasi muda pun terancam kehilangan jejak sejarah daerahnya.

Menurut Kepala Bidang Kebudayaan, Amin Fuadi, keterbatasan anggaran operasional menjadi penyebab utama terhambatnya berbagai program sosialisasi dan penyelamatan. Imbal jasa untuk kegiatan penyelamatan cagar budaya pun dinilai masih sangat kurang, meski sudah ada penganggaran menyesuaikan perkembangan.

Baca juga  Laksanakan Patroli Malam Personel Polsek Banama Tingang Tidak Lupa Sambangi Poskamling Warga Desa Pahawan

“Masalah ini terjadi di berbagai situs cagar budaya yang tersebar di wilayah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, termasuk yang saat ini sudah tidak lagi utuh akibat ulah masyarakat yang kurang memiliki kesadaran sejarah,” jelasnya.

Amin Fuadi juga menyoroti ketimpangan dalam prioritas penganggaran kegiatan kebudayaan. “Cuma yang diunggulkan dalam kebudayaan kok seni pertunjukan yang bisa menghadirkan banyak orang saja. Kebudayaan lain kalah dari sisi penganggarannya,” tegasnya.

Masalah minimnya dukungan terhadap pelestarian sudah berlangsung selama beberapa tahun terakhir, namun dampaknya makin terasa seiring waktu, terlebih saat kegiatan edukasi dan sosialisasi tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Baca juga  Berikan Himbauan Kamtibmas Personel Polsek Kahayan Kuala Laksanakan Giat KRYD Rutin

Keberadaan cagar budaya bukan hanya soal warisan sejarah, tetapi juga potensi pariwisata dan identitas daerah. Jika dibiarkan tanpa perlindungan, Nganjuk bukan hanya kehilangan artefak penting, tapi juga melewatkan peluang ekonomi dan pendidikan budaya.

Baca Juga:
Kapolres Situbondo Pantau Arus Balik di Rest Area Wisata Pantai Pasir Putih
Hingga kini belum ada program penyadaran masyarakat yang berjalan aktif. Pihak terkait berharap ada dukungan lebih besar dari pemerintah daerah serta keterlibatan masyarakat dalam menjaga dan melestarikan situs-situs bersejarah. Sementara itu, pengelolaan museum yang ditopang dana APBN tetap berjalan baik dan menunjukkan tren peningkatan kunjungan tiap tahun.

Dengan kondisi ini, perlu ada evaluasi menyeluruh serta penambahan anggaran agar cagar budaya Nganjuk tidak tinggal nama di masa mendatang

Share :

Baca Juga

Artikel

Danramil Krembangan Pimpin Patroli Asuhan Rembulan

BERITA UTAMA

Polsek Kahayan Tengah Apel Siaga Karhutla Sekaligus Pengecekan kondisi Sarpras penanggulangan Karhutla

Uncategorized

SAMBANG KE RUMAH WARGA BINAAN, BHABINKAMTIBMAS MENYAMPAIKAN PESAN KAMTIBMAS

Uncategorized

Guna Menunjang Kegiatan Kepolisian Diperairan Das Kahayan Wilkum Polres Pulang Pisau Anggota Satpolairud Rawat Ran Air

Uncategorized

Polsek Sebangau Kuala sambang dan Lakukan Sosialisasi dan imbauan Kepada Masyarakat.

BERITA UTAMA

Pangdam Kasuari Olah Raga Bersama Forkopimda : Sinergitas dan Soliditas Dibutuhkan Untuk Membawa Bangsa Kearah Yang Lebih Baik

Artikel

Sasar Masyarakat Pesisir Sampaikan Maklumat Kapolda Kalteng

Uncategorized

Personel Sat Samapta sampaikan Maklumat Kapolda Kalteng kepada Masyarakat di saat sedang laks Patroli