TNI AU mengerahkan satu pesawat jenis C-212 dari Skadron Udara 4 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, guna menggelar operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).
Kegiatan ini bertujuan untuk pembasahan lahan gambut sebagai langkah antisipasi dan mitigasi bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Provinsi Jambi, Sabtu (22/6/2024).
Pelaksanaan TMC didukung oleh Lanud Sri Mulyono Herlambang (Smh), Palembang, terutama dalam dukungan operasional penerbangan TMC. Operasi TMC
akan dilaksanakan selama 12 hari, sejak tanggal 20 Juni hingga 1 Juli 2024 mendatang dengan Posko Satgas Karhutla di Bandara Lama Sultan Thaha, Jambi.
Danlanud Smh, Kolonel Pnb Rizaldy Efranza, S.T., M.N.S.S., menegaskan komitmennya dalam mendukung pemerintah, mengingat provinsi jambi merupakan wilayah kerja Lanud Smh.
Danlanud Smh saat pembukaan operasi TMC di Bandara Lama Sultan Thaha, Jambi menyatakan bahwa Lanud Smh siap mendukung Operasi TMC di Jambi,
karena provinsi Jambi masih termasuk dalam wilayah kerja Lanud Smh.
Danlanud Smh juga menegaskan kepada seluruh personel yang terlibat, agar mengutamakan faktor keselamatan terbang dan kerja (safety) selama operasi TMC berlangsung.
Pelaksanaan Operasi TMC, diharapkan dapat mengurangi risiko Karhutla di Provinsi Jambi, memastikan kondisi lahan gambut tetap basah dan meminimalisir potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di musim kemarau.
Hadir saat pembukaan Operasi TMC Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG Jakarta, Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG Pusat, perwakilan Angkasa Pura II Jambi,
ATC Airnav Jambi, BPBD Provinsi Jambi, serta perwakilan dari PT. Sinarmas dan PT. WKS. (DISPENAU@2024).