KOTA BATU, Targetnews.id – Kegiatan santunan anak yatim dan duafa di wilayah RW. 3 Kelurahan Sisir Kota Batu yang sudah berjalan ke 13 kalinya dilakukan oleh para donatur oleh masyarakat Kota Batu yang sangat peduli. Pembagian santunan tersebut dihadiri oleh Anggota DPRD Nurochman dan Heli Suyanto, Lurah Sisir, Ketua RW.3, Ketua Panitia Penyelenggara Sukir Mariono, Selasa,(3/9/24).
“Kegiatan santunan pada anak Yatim dan Kaum Duafa yang digelar di RW.3 Kelurahan Sisir, merupakan kegiatan kepedulian dan empati pada masyarakat yang sangat membutuhkan uluran tangan dari masyarakat Batu. Pembagian santunan tersebut, tetap terjalin silaturahminya, guyub rukun, bisa dipertahankan pada sesama,”kata Nurochman.
Program sosial yang sudah dilakukan oleh panitia di RW 3 ini, harus bisa diambil hikmah positifnya, dipertahankan, dilestarikan sifat kebersamaannya. Hal ini mencerminkan bagian dari budaya bangsa kita. Terutama warga Kota Batu di RW. 3 yang sudah melakukan rutinitas hingga berjalan sampai 13 kali santunan. Dengan niatan tulus hati Ikhlas ini akan membantu meringankan beban hidup warga yang masih kurang beruntung,” harap Nurochman.
Berlanjut sesuai keterangan dari Anggota DPRD Batu Heli Suyanto menambahkan, pelaksanaan santunan yang ke 13 digelar ini, kita tidak berbicara masalah daerah pemilihan (Dapil). Tetapi kehadiran kita berdua bagian dari unsur warga Kota Batu dan Pemerintah Kota Batu. Bentuk santunan tersebut siapapun orangnya dan profesinya, atau jabatannya, tujuannya adalah untuk meringankan beban hidup keseharian dari ekonominya.
“Awal berjalannya pelaksanaan santunan yang ada di RW.3 Kelurahan Sisir dulu pesertanya sangat minim, tapi syukur alhamdulilah dengan berjalannya waktu, maka program santunan di wilayah ini sudah bisa kontinyu hingga sampai melewati ke 13 program santunan pada fakir miskin, sesuai informasi dari Ketua panitia santunan Bapak Sukir.”terang Heli Suyanto.
Pemberian santunan ini, menurut ceramah Ustad DR, KH, Marzuqi Mustamar yang memberikan siraman rohani pada seluruh undangan yang hadir dalam santunan. Memang harus jelas berapa jumlah yang harus disampaikan pada anak fakir dan janda soleha. Dari penerima santunan ke 13 saat ini, terdiri 23 anak fakir dan 29 Janda soleha. Maka data ini tidak bisa abal-abal, harus benar agar bisa sesuai dengan rancangan APBD yang akan direncakan untuk program santunan di wilayah kota Batu,”singkat Heli.
Sesuai keterangan dari Ketua RW.3 Sunarto menyebutkan, bahwa pemberian santunan yang sudah dilakukan terdiri dari RW.1,2, 3 dan RW,13 selama 13 kali dilakukan santunan hingga bulan ini. Yang jelas pelaksanaan santunan pada anak yatim dan janda soleha, sudah ada meringankan beban hidup masyarakat berdampak baik bisa menurunkan angka kemiskinan di wilayah ke 4 RW,”ungkap Sunarto.
Terimakasih pada seluruh donatur tetap maupun masyarakat Batu dan warga sekitar, sudah menunjukan kepeduliannya dan rasa sosial juga jiwa kemanusian yang tinggi. Maka upaya pemerintah untuk menurunkan kemiskinan masyarakat akan bisa berkurang. Hal itu bisa dilihat dulu yang warga dulunya mampu jadi miskin, dan warga yang miskin sudah bisa mampu,”ujar Sunarto.
Kesempatan itu disampaikan oleh Sukir Marianto selaku ketua Panitia Santunan bahwa, menyebutkan Bapak Heli Suyanto sudah sejak awal selalu istiqomah untuk memberikan santunan di wilayah kami. Ditambah lagi dengan hadirnya Bapak Nurochman, akan bisa menambah jumlah nominal yang akan diberikan pada anak yatim di Kelurahan Sisir sejumlah 120 anak.
“Dengan jumlah anak yatim yang masuk data santunan, maka dari pihak Panitia santunan di Kelurahan Sisir, menginginkan adanya program Smart City untuk mengaplikasikan data yang akurat pada warga Sisir yang bisa terdeteksi secara akurat dari kondisi perekonomiannya. Juga data tersebut jika meluk Smart City akan akurat dan dipertanggung jawabkan,”tutup Sukir Marino.
Pewarta : (Wanto)