Polresta Palangka Raya – Olah TKP dilakukan oleh Polresta Palangka Raya, Polda Kalteng bersama Polsek Pahandut guna mengetahui penyebab dan kronologi pasti terjadinya kebakaran hebat pada komplek pemukiman Flamboyan Bawah.
Olah TKP dilakukan oleh Unit Inafis Polresta Palangka Raya pada lokasi kebakaran di komplek pemukiman Flamboyan Bawah RT. 4 / RW. VIII, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu (2/8/2023) pagi.
Dimulai sekitar pukul 08.30 WIB, kegiatan Olah TKP turut disaksikan oleh Wakapolsek Pahandut, AKP Suharno beserta Kanit Reskrim dan juga Drs. Silama Kalana selaku Ketua RT bersama warga setempat, yang berlangsung hingga pukul 09.30 WIB.
“Berdasarkan hasil olah TKP, penyebab kebakaran di komplek pemukiman Flamboyan Bawah yang terjadi pada Hari Selasa kemarin diduga akibat korsleting atau hubungan pendek arus listrik dari salah satu rumah warga yang juga menjadi korbannya,” ungkap Wakapolsek.
AKP Suharno menjelaskan, dugaan tersebut berdasarkan dari hasil pengumpulan keterangan warga setempat dan beberapa barang bukti yang ditemukan oleh Unit Inafis Polresta Palangka Raya pada sekitar TKP kebakaran.
“Dari lokasi bangunan rumah yang diduga sebagai sumber munculnya api, Unit Inafis Polresta Palangka Raya berhasil menemukan barang bukti berupa rice cooker, kompor gas beserta selang regulator hingga abu dan arang bekas kebakaran,” jelasnya.
Dari keterangan pihak penghuni rumah tersebut, sebelum terjadinya peristiwa kebakaran ia dan anaknya meninggalkan rumah dalam keadaan kosong untuk membeli jajanan kecil pada sebuah warung yang tak jauh dari tempat tinggalnya.
“Dirinya mengungkapkan bahwa rumah ditinggalkan dalam keadaan kosong, dengan kondisi di dalamnya terdapat rice cooker yang masih tersambung ke arus listrik serta kompor gas dan kipas angin yang saat itu sedang tidak menyala,” terang Suharno.
“Meskipun demikian beberapa hal tersebut masih merupakan dugaan sementara, yang tentunya kami pun masih menunggu hasil dari pemeriksaan terhadap beberapa barang bukti yang telah ditemukan dan penyelidikan lebih lanjut dari Unit Inafis,” pungkasnya. (pm)