Pontianak-TargetNews.id 30 Maret 2025 – Panglima Muda Laskar Pemuda Melayu (LPM) DPD Kota Pontianak, Ishak, didampingi Korwil LPM Kalbar, Afriansyah S.Pd., M.Pd. (A’af), menggelar konferensi pers terkait insiden yang terjadi di Mega Mall beberapa waktu lalu.
Dalam pernyataannya, Ishak menegaskan bahwa permasalahan tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan.
“Kami sepakat untuk menyelesaikan masalah ini dengan cara kekeluargaan. Anggota kami yang terdampak juga sudah mendapatkan kompensasi, termasuk biaya pengobatan. Jadi, semuanya sudah selesai dan aman,” ujar Ishak dalam konferensi pers, Minggu (30/3/2025).
Harapan LPM: Jaga Komunikasi, Hindari Benturan Fisik
Menurutnya, insiden di Mega Mall terjadi akibat kesalahpahaman dalam komunikasi, yang seharusnya bisa dicegah sejak awal. Ia pun berharap kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Ke depan, jika ada permasalahan, lebih baik dikomunikasikan dengan baik. Jangan sampai ada benturan fisik. Kami tidak ingin hal seperti ini terjadi lagi,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ishak mengajak seluruh masyarakat Pontianak dan Kalimantan Barat untuk menjaga situasi yang kondusif, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri. Ia mengingatkan bahwa isu-isu sensitif harus ditangani dengan bijak guna menghindari potensi konflik.
“Pontianak harus tetap aman dan damai. Kita harus bersatu dan menjauhkan unsur-unsur kekerasan. Baik TNI, Polri, maupun organisasi masyarakat, semuanya harus bisa saling merangkul demi stabilitas daerah,” katanya.
LPM Siap Bersinergi dengan TNI-Polri
Sementara itu, A’af menegaskan kesiapan LPM untuk bersinergi dengan aparat penegak hukum (APH), terutama dalam menjaga keamanan menjelang Idul Fitri.
“Kami dari LPM siap bersinergi dengan TNI-Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban, khususnya menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri. Ini penting agar masyarakat bisa beribadah dan merayakan lebaran dengan aman dan nyaman,” ujar A’af.
Menutup konferensi pers, Ishak juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat jika ada kesalahpahaman atau tindakan yang kurang berkenan.
“Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin. Jika ada kesalahpahaman atau tindakan kami yang kurang berkenan, kami memohon maaf,” tutupnya.
Dengan pernyataan ini, LPM Kota Pontianak berharap situasi kembali kondusif, serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kedamaian.(reni)