Home / Artikel / BERITA UTAMA / DAERAH / HUKRIM / INVESTIGASI / NEWS / Tag / TNI / Uncategorized

Senin, 15 April 2024 - 12:39 WIB

PANGLIMA TNI Dapatv Lampu Hijau Dari MPR Untuk Memberantas OPM

PANGLIMA TNI Dapatv Lampu Hijau Dari MPR Untuk Memberantas OPM

PANGLIMA TNI Dapatv Lampu Hijau Dari MPR Untuk Memberantas OPM

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendukung langkah Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menetapkan penyebutan kelompok bersenjata yang menuntut Papua merdeka sebagai Organisasi Papua Merdeka (OPM). Bukan lagi kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau kelompok separatis teroris (KST). Bamsoet menegaskan, keselamatan bangsa di atas segalanya. Urusan HAM kita bicarakan kemudian, jika mereka sudah berhasil kita tumpas. Bamsoet siap pasang badan jika ada pihak yang mempersoalkan HAM atas kewajiban TNI/Polri dalam melaksanakan penegakan hukum dan melaksanakan perintah konstitusi, yaitu melindungi segenap bangsa dan seluruh wilayah tumpah darah Indonesia.

Penyebutan OPM tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor STR/41/2024 tertanggal 5 April tahun 2024, dengan alasan kelompok bersenjata di Papua menamakan dirinya sebagai Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), sama dengan OPM.

Baca juga  Kasad Terima Kunjungan Kehormatan Komandan Jenderal Angkata Darat Philipina

“Keputusan Panglima TNI menyatakan kembali kelompok bersenjata di Papua sebagai OPM sudah tepat. OPM merupakan istilah untuk gerakan pro-kemerdekaan Papua sejak tahun 1963. Selama ini kelompok bersenjata Papua terus melakukan aksi separatis, teror hingga pembunuhan. Aksi keji dan biadab dilakukan terhadap guru, tenaga kesehatan, personel TNI/Polri hingga masyarakat umum,” ujar Bamsoet di Jakarta, Sabtu (13/4/24).

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menegaskan, pemerintah, TNI dan Polri harus terus melakukan tindakan tegas dan terukur kepada OPM. Sikap tegas negara terhadap OPM di Papua merupakan wujud kehadiran negara untuk menghentikan pembunuhan dan teror berkelanjutan terhadap warga sipil di Papua.

Baca juga  Babinsa Koramil 1612-03/Reok hadiri Mediasi Penyelesaian Masalah Batas Tanah di Kelurahan Baru

“Tidak boleh ada lagi toleransi terhadap para kelompok separatis, teroris ataupun OPM untuk meneror serta melakukan aksi kejahatan hingga menimbulkan korban jiwa. Semua gerakan separatis dan teroris di Indonesia harus ditumpas hingga bersih. Jangan berikan peluang gerakan separatis dan teroris tumbuh subur di Indonesia, Kata ,Bamsoet

@reed

Share :

Baca Juga

Artikel

Satgas Yonif 509 Kostrad Bersama Program ROSITA Bagikan Baju Untuk Masyarakat

Uncategorized

Yonif 407/PK Latihan menembak Bersama Bank Indonesia Cabang Tegal

Artikel

Pengaturan Pagi Sebagai Wujud Pelayanan Polisi Kepada Masyarakat

Uncategorized

Bhabinkamtibmas desa Talio Bripka Muliyadi sosialisasi Karhutla di desa binaannya

Uncategorized

Babinsa Koramil 22/Ayah Bantu Evakuasi Longsoran Material Desa Watukelir

Artikel

Uji Kemampuan Fisik Kodim 1208/Sambas Melaksanakan Garjas UKP Dan Periodik II Tahun 2024

Uncategorized

Kanit Binmas Patroli dan Sampaikan Pesan Kamtibmas Kepada Warga di Sekitar

Uncategorized

Ciptakan Rasa Aman Dandim Bersama Forkopimda Sambas Laksanakan Monitoring Pelaksanaan Ibadah Natal Tahun 2023