Jawa Timur, Targetnews.id – Juru Bicara Tim Pemenangan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans). profesi Advokat dan Legal Consultant Firma Hukum PROGRESIF LAW, Mediator Non Hakim, Lecture, Analis Politik, dan Kolumnis. Maju sebagai Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim di periode 2024 -2029.
Pada dasarnya kontestasi pilkada Jatim, menjadi barometer politik secara nasional, maka menurut Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri memiliki atensi khusus pada Pilkada di pulau Jawa, khususnya di Jawa Timur. Pasalnya, selain Jatim dikenal sebagai barometer politik nasional, juga karena adanya gelombang arus balik dukungan masyarakat non partisan pada Risma dan Gus Hans yang kian tak terbendung,”kata Jubir Risma + Gus Hans (Abdul Aziz) Sabtu (23/11/24).
Keberhasilan Risma terbukti, di berbagai Kota dan Kabupaten yang konon menjadi basis lawan politiknya. Ribuan warga yang tak berafiliasi dengan partai politik, ber-migrasi, berbondong – bondong berbalik dukungan ke Ibu Risma dan Gus Hans. Itulah alasan utama, mengapa Ibu Mega, biasa disapa, pekan lalu turun gunung ke Jawa Timur.
“Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri, menyempatkan diri bertemu para kader struktural yang duduk di kursi legislatif maupun eksekutif, para calon kepala daerah Kabupaten dan Kota serta Provinsi di Hotel ternama di Surabaya. Tujuannya untuk menyapa kader-kader militan di Jatim. Karena kedekatan beliau dengan Ibu Risma, yang sejak menjabat Wali Kota Surabaya di periode 2010-2020,”ungkap Abdul Aziz selaku jubir dari Paslon Risma – Gus Hans.
Di sampaikan pula kehebatan yang dilakukan oleh Ibu Risma, menjadi perhatian publik. Karena prestasinya sebagai pemimpin baik di dalam maupun luar negeri. Sosok Risma yang biasa ceplas-ceplos, apa adanya, sederhana, dekat dengan wong cilik. Juga yang terpenting sebagai pemimpin yang jujur, dan transparan dalam mengelola anggaran pemerintahan.
Hal prestasinya juga bisa di buktikan bisa memajukan Jawa Timur dengan wajah Kota Pahlawan yang kini bersih dan indah. Tak saja bersih dari sampah yang berserakan, juga praktik korupsi yang bisa di hindari. Maka dengan itu warga sipil bergerak mengalihkan dukungan ke Ibu Risma.
“Dengan seperti itu, akan bisa berdampak bagus dukungan yang cukup menarik karena terjadi sejak 2 pekan menjelang coblosan di 27 November 2024. Setidaknya akan ada 4 alasan warga non partisan dalam gelombang arus balik dukungan Paslon Risma dan Gus Hans. Dan hal ini akan menjadi peluang besar keduanya akan memenangkan Pilgub Jatim,”ucapnya.
Ditambahkan oleh Abdul Aziz, Ibu Risma dalam memimpin bisa berhasil membawa Surabaya ke tingkat dunia, dan dinobatkan sebagai satu diantar 50 pemimpin dunia. Yang di lansir majalah Forbes. Ibu Risma mampu mengalahkan prestasi Gubernur Jawa Timur sekalipun.
“Pada tahun 2024 misalnya, Ibu Risma yang duduk sebagai Menteri Sosial dipercaya untuk tampil di Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai pembicara 12 sesi hingga disebut sebagai teman yang langka dan membanggakan dari Indonesia. Maka kiprah beliau patut diperhitungkan dan layak diteladani, di contoh oleh para pemimpin internasional,”ujarnya.
Komitmen yang luar biasa dalam menyangga nurani segenap warganya itu, yang bisa mengantarkan Ibu Risma sebagai Wali Kota terbaik ketiga tingkat dunia pada periode pertama memimpin Surabaya kala itu. Ibu Risma saat memimpin sehingga ia juga dianugerahi penghargaan sebagai perempuan yang menginspirasi banyak pemimpin perempuan di Indonesia.
“Yang paling fenomenal kegigihan atau keberanian Ibu Risma, mampu bisa menutup Gang Dolly, karena siapapun walikotanya dan Gubernurnya dulu tidak mampu menutup Gang Dolly. Yang syarat waktu itu eksis tempat bisnis prostitusi. Kondisi itu sudah beroperasi sejak tahun 1965 dengan melibatkan karyawan sekira 6 ribu orang. Dan Ibu Risma akhirnya mampu memberikan solusi persiapan lapangan kerja berkesinambungan (sustainable),”ujar Abdul Aziz.
Menurut perempuan satu-satunya yang menolak wacana soal perpanjangan jabatan Presiden itu, sosok Ibu Risma harus di-bersamai karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk membangun dan memajukan Jawa Timur. “Mantan Menteri Sosial itu, begitu rigid (terperinci) dalam melakukan pengelolaan keuangan negara dan mengalokasikannya secara tepat guna dan tepat sasaran. Dengan demikian, APBD Jawa Timur dapat dimaksimalkan melalui efektivitas dan efesiensi anggaran,” tegas Ibu Megawati sambil meyakinkan peserta konsolidasi.
Selain itu, kehadiran Ibu Megawati dalam rangka menyambut terjadinya arus balik dukungan pada Ibu Risma, yang dipercaya dan diyakini mampu menyelesaikan masalah-masalah besar di Jawa Timur. Seperti kemiskinan ekstrem, khususnya di Madura: Sampang, Bangkalan, dan Sumenep yang kini menempati Kabupaten termiskin di Jawa Timur.
“Di sisi lain, strategisnya Jawa Timur, Ibu Megawati mengingatkan dan meminta kepada seluruh kader PDI Perjuangan di Jawa Timur untuk bergabung dengan masyarakat sipil non partai. Harus bergerak bersama untuk memenangkan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Risma dan Gus Hans. Untuk bisa berhasil membawa
Provinsi Jawa Timur ke kancah internasional, dan Jawa Timur ke tingkat dunia,”singkat Jubir Risma+Gus Hans.
Pewarta : (Wanto)