KOTA BATU, Targetnews.id – Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan selalu siaga selama 24 jam penuh bersama seluruh pasukan yang sedang melakukan piket secara bergantian. Keberadaan satuan semua unit di Dinas Damkar dan Penyelamatan selalu siap dan siaga ketika menerima laporan dari masyarakat. Untuk memudahkan informasi kejadian kebakaran maupun bentuk penyelamatan lain, Dinas Damkar Kota Batu masyarakat bisa langsung menghubungi di nomor Tlp. 0341-512111 dan 081131149113.
Hal ini bertujuan Dinas Damkar dan Penyelamatan Batu, untuk mempermudah pelayanan masyarakat ketika dibutuhkan dimanapun dan kapanpun waktunya. Karena tageline dari Dinas Damkar ” Pantang Pulang Sebelum Api Padam” seperti yang disampaikan oleh Plt Dinas Damkar Batu Drs.Susetya Herawan, M.Si pada awak media Targetnews.id, Rabu (24/4/24).
“Disisi lain Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Batu, tidak hanya melayani pemadaman kebakaran saja, karena bentuk pelayanannya banyak hal yang dilakukan, seperti halnya, penanganan atau pengamanan hewan liar yang masuk rumah warga. Semisal mengamankan sarang lebah yang berbaya, ular berbisa, atau hewan yang bisa mengancam keselamatan warga. Ditambahkan pula Dinas Damkar juga sering membantu pembersihan bekas Oli, minyak, solar di jalan – jalan yang bisa membahayakan pengguna jalan di wilayah kota Batu,”kata Susetya Herawan.
Untuk itu tambah dia, Dinas Damkar kota Batu selalu on time melaksanakan tugas sesuai SOP yang sudah ditanamkan pada seluruh pasukan Damkar ketika mendapatkan informasi laporan masyarakat. Disisi lain Kota Batu menyandang sebagai kota wisata, dan banyaknya hotel maupun tempat kuliner yang cukup pesat. Maka dari pihak Dinas Damkar bertugas lebih ekstra kembali agar para wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu merasa aman dan terlindungi.
“Tidak sampai di situ saja, tentunya Dinas Damkar Batu persiapan personil maupun sarpras selalu menjadi skala prioritas yang di utamakan. Sarana dan prasarana yang dimaksud, ujar Susetya Herawan, seperti halnya Hidrant yang berfungsi untuk memasok air yang terhubung ke sistim perpipaan air yang mempunyai tekanan tinggi. Yang digunakan untuk memadamkan terjadinya kebakaran pada sekitar penempatan Hidrant yang sudah disiapkan oleh Dinas Damkar di beberapa titik yang ditentukan,”ujar Herawan.
Karena fungsi Hidrant itu juga bisa menjadi pemasok air ketika mobil pemadam kebakaran mengalami kekurangan suplay air pada saat ada kejadian kebakaran yang berdekatan dengan kejadian. Sesuai kebutuhan
penempatan Hidrant, juga berfungsi untuk memasok air ketika warga sekitar kekurangan air bersih. Semisal suplay air bersih dari PDAM mengalami mati, bisa pula Hidrant untuk membantu para PKL membersihkan pada area jualan di seputar Alun-Alun Batu. Serta bisa melayani secara darurat penyiraman halaman Masjid, penggelontoran material paska banjir ataupun bentuk lainya.
“Maka dengan adanya laporan masyarakat di lingkungan Jln. Panderman RT. 2 RW. 7 Kelurahan Sisir Kecamatab Batu Kota Batu, dengan adanya kebocoran alat Hidrant yang mengalami bocor dan membuat jalan becek dan beresiko. Karena ketika menginjak malam hari alat Hidrant milik Dinas Damkar itu mengalami kebocoran yang menganggu kenyamanan warga sekitar. Seperti yang disampaikan warga Sisir pada Media Targetnews.id. Dengan kejadian kerusakan Hidrant tersebut, maka Dinas Damkar akan secepatnya melakukan penggantian alat baru,”pungkas Susetya Herawan.
Ditempat yang terpisah, warga Sisir bernama Sugianto mengatakan, alat pemadam kebakaran yang berada di tepian trotoar jalan berhimpitan dengan jalan masuk Gg. Panderman di RT. 2 RW.7 mengalami kebocoran yang sudah cukup lama sekira 1 tahun yang silam. Dengan keberadaan alat pemadam kebakaran yang bertuliskan Hidrant itu setiap jelang malam hari mengalami kebocoran yang membuat jalan becek dan mengganggu warga sekitar, “terang Gianto panggilan akrab keseharianya.
“Semoga dengan kondisi bocornya alat sebagai pemasok air untuk mobil pemadam kebakaran tersebut, agar secepatnya mendapat perhatian dan kalau bisa diperbaharui alatnya dari Pemkot Batu. Karena jika dibiarkan terus menerus, dampak sosialnya pada warga sekitar maupun para wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu akan merasa kurang nyaman. Karena kebocoran alat penyuplay air ke mobil pemadam kebakaran itu posisinya berada di jalur lingkar Monumen Adipura, serta berada di radius wisata Alun-Alun Kota Batu. Harapan warga sekitar Gg. Panderman agar alat tersebut segera ditangani lebih maksimal dan lingkungan dimata publik terkesan asri dan indah tanpa ada becek air dari alat Hidrant yang rusak tersebut,”pungkasnya.
Pewarta : (Wanto)