Gresik TargetNews.id — Pedagang Pasar Baru Gresik melayangkan protes kepada pemerintah terkait menjamurnya Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar pasar, khususnya pada malam dan dini hari
Kondisi ini dinilai merugikan pedagang di dalam pasar karena persaingan harga yang tidak seimbang
Cak Mat Roni, selaku pihak keamanan pasar, menjelaskan bahwa pedagang di Pasar Baru Gresik ini mempunyai Paguyuban. Paguyuban ini mengeluhkan bahwa situasi pasar sudah jauh berbeda dibandingkan dulu
Jika sebelumnya area Luar pasar steril dari PKL, kata Cak Mat Roni, kini justru dipenuhi PKL yang menjual barang dengan harga lebih murah
“PKL di luar pasar ini menjual barang dengan harga yang sangat murah karena mereka tidak perlu membayar biaya operasional seperti sewa kios dan listrik. Sementara pedagang yang di dalam pasar harus membayar biaya tersebut, sehingga harga jualnya lebih tinggi,” ujar Cak Mat Roni. Rabu 29/01/2025
Fenomena ini, menurut Cak Mat Roni selaku pihak keamanan yang bertugas mengawasi pasar, menyebabkan pembeli lebih memilih berbelanja di PKL daripada di dalam pasar
Akibatnya, pendapatan pedagang pasar semakin menurun, ia juga mengungkapkan bahwa mayoritas PKL yang berjualan di luar pasar bukan berasal dari Gresik
Sebagai bentuk protes, para pedagang telah mengirimkan surat keberatan kepada pemerintah
Mereka bahkan mengancam tidak akan membayar retribusi pasar hingga PKL di luar bisa ditertibkan
“Kalau Satpol PP Gresik dan instansi terkait rutin melakukan penertiban, saya yakin PKL di luar bisa bersih,” tegasnya
Para pedagang berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret, salah satunya dengan memindahkan PKL ke dalam pasar agar persaingan harga lebih kondusif
Dengan begitu keseimbangan ekonomi pedagang pasar bisa tetap terjaga
Cak Mat Roni, menambahkan solusi mudahnya agar Pasar Baru kembali bisa kondusif adalah dengan menertibkan para PKL agar mau masuk ke Pasar Baru Gresik
“Solusi mudahnya ia lapak-lapak PKL di luaran pasar itu dimasukkan semua ke pasar ini. Sehingga masalah persaingan harga ini bisa lebih kondusif dan tidak terpaut jauh,” tandasnya
Bib