Tuban TargetNews.id – Dua orang pria diringkus tim Jatanras Satreskrim Polres Tuban saat edarkan uang palsu. Modus kedua pelaku dengan cara membelanjakan di warung kelontong di wilayah Kecamatan Tambakboyo
Dua tersangka yakni
1. Andrino Eka Putra (41), warga Desa Belikanget, Kecamatan Tambakboyo
2. Andik Setyawan (30) , warga Desa Sembungin, Bancar
Dari tangan kedua tersangka, tim Jatanras Satreskrim Polres Tuban menyita barang bukti berupa uang palsu pecahan Rp 100 ribu senilai Rp 3,1 juta dari total Rp 20 juta yang telah diedarkan
“Modus pelaku dalam mengedarkan uang palsu pecahan Rp 100 ribu dengan membelanjakan barang dengan nominal kecil di warung kelontong agar mendapatkan pengembalian,” kata Kanit Pidum, Ipda Moh Rudi, Selasa (08/04/2025).
Ditambah Ipda Moh Rudi, untuk kualitas uang palsu hasil cetakan yang diedarkan terbilang kasar dan mudah dikenali. Ini jika diraba dan dilihat dengan teliti
Para pelaku mengaku mendapatkan uang palsu Rp 20 juta dari membeli dengan harga Rp 2 juta uang asli
Uang palsu ini di dapatkan dari salah satu orang dari Kota Batu
Saat ditangkap tim Jatanras Satreskrim Polres Tuban, uang palsu yang berhasil diamankan tersisa Rp 3,1 juta rupiah
“Pelaku menjalankan aksinya sejak bulan Ramadhan dengan tergiur untung besar. Uang palsu ini didapatkan dengan cara beli uang palsu Rp 20 juta dengan harga Rp 2 juta,” terang Kanit Pidum Ipda Moh Rudi
Pelaku kini ditahan di Polres Tuban untuk proses penyidikan lebih lanjut, mereka dijerat Undang-Undang mata uang sebagaimana diatur dalam pasal 36 (3) Undang-Undang no 7 tahun 2011 tentang mata uang. Ancaman hukumannya 15 tahun penjara dan pidana denda paling banyak Rp 50 miliar
Kini tim Jatanras Satreskrim Polres Tuban juga tengah mengembangkan kasus ini tidak menutup kemungkinan jaringan pengedar uang palsu yang lebih besar
Pihak kepolisian imbau agar warga segera melaporkan jika menemukan uang palsu atau aktivitas mencurigakan di sekitarnya
(Redaksi)