TARGETNEWS.ID TNI AU, KODIKLATAU. Wingdik 800/Pasgat – Siswa Kursus Bravo Angkatan ke-18 melaksanakan latihan praktis (Lattis) dengan materi pembebasan sandera dan serbuan di dalam pesawat terbang. Kegiatan ini digelar di Lanud Husein Sastranegara, Bandung. Senin (16/12/2024).
Latihan ini diselenggarakan oleh TNI Angkatan Udara melalui Wing Pendidikan 800/Pasgat (Wingdik 800/Pasgat) yang berada di bawah Komando Pendidikan dan Latihan Angkatan Udara (Kodiklatau). Lattis ini bertujuan untuk mengasah kemampuan taktis dan strategi siswa dalam situasi darurat, khususnya yang melibatkan operasi antiterorisme di pesawat udara.
Dalam simulasi tersebut, siswa dituntut untuk menampilkan kemampuan kerja sama tim, ketepatan dalam pengambilan keputusan, serta kecepatan eksekusi dalam membebaskan sandera yang berada di dalam pesawat. Latihan ini dilakukan dengan tingkat realisme tinggi untuk mereplikasi kondisi sebenarnya di lapangan.
Komandan Skadron Pendidikan 805 (Danskadik 805) Wingdik 800/Pasgat Letkol Pas Doni Herriyanto. S.Kom. menyampaikan bahwa latihan ini merupakan bagian penting dalam membekali siswa dengan keterampilan khusus yang menjadi ciri khas prajurit Bravo. “Siswa Kursus Bravo harus mampu menghadapi berbagai skenario, termasuk operasi yang membutuhkan ketelitian, keberanian, dan kecepatan. Latihan ini adalah bentuk pengabdian kami untuk terus meningkatkan kualitas personel TNI AU,” ujarnya.
Latihan pembebasan sandera di pesawat ini menjadi bukti kesiapan TNI AU dalam menjawab tantangan keamanan yang semakin kompleks, khususnya dalam menghadapi ancaman terorisme yang melibatkan fasilitas penerbangan. (Pen Wingdik 800/Pasgat)