Pembongkaran Reklame, di Batam: Sekadar Penertiban atau Ada Motif Tersembunyi

Pembongkaran Reklame, di Batam: Sekadar Penertiban atau Ada Motif Tersembunyi

Pembongkaran Reklame, di Batam: Sekadar Penertiban atau Ada Motif Tersembunyi

Batam – Batam sebuah kota yang dikenal dengan dinamika pembangunan Infrastrukturnya, Industrinya, Pariwisatanya yang dapat menarik Investor. Kini tengah diwarnai polemik seputar pembongkaran papan reklame yang masif.

Di permukaan, langkah ini mungkin terlihat sebagai upaya penertiban tata kota yang patut diapresiasi. Namun, di balik layar, muncul sinyal kuat bahwa pembongkaran ini tak sepenuhnya steril dari agenda tersembunyi. Kuat dugaan mengarah pada sebuah alibi untuk membuka jalan bagi vendor (penyedia) baru di industri reklame Batam.

Jika ini murni penertiban, mengapa prosesnya terkesan selektif dan memunculkan kecurigaan bahwa targetnya adalah “pembersihan”.

“Penertiban papan reklame ini patut dipertanyakan karena bukan hanya yang tanpa izin, tapi semua ikut tersasar. Hampir semua reklame di Kota Batam kini bersih total,” sebut warga yang enggan disebut namanya

Baca juga  Bangun Akhlak Anak Sejak Dini, Satgas TMMD Ke 116 Kodim 1208/Sambas Ajarkan Tata Cara Sholat

Dugaan kuat mengarah pada sebuah alibi untuk membuka jalan bagi vendor (penyedia) baru di industri reklame Batam.

Pemerintah Kota Batam memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil benar-benar demi kepentingan publik dan bukan untuk keuntungan kelompok atau individu tertentu. Jangan sampai penertiban yang seharusnya bertujuan baik, justru menyisakan tanda tanya besar dan kecurigaan adanya “permainan” di balik layar.

Di tengah hiruk pikuk pembongkaran papan reklame yang menyita perhatian, muncul pertanyaan besar, ada apa, kok Pemerintah Kota Batam bongkar hampir seluruhnya, apakah ada vendor baru yang akan masuk?

Baca juga  Gelar Minggu Kasih, Polsek Kahayan Kuala dengarkan Keluhan dan Harapan Masyarakat Desa Bahaur Tengah Kec.Kahayan Kuala

Banyak pihak berpendapat, bukankah seharusnya pasangan Amsakar Achmad – Li Claudia Candra lebih fokus pada persoalan masyarakat yang jauh lebih urgen?.

“Seharusnya Amsakar-Claudia lebih fokus pada persoalan masyarakat yang jauh lebih urgen, seperti penanganan banjir yang terjadi setiap kali turun hujan, penanganan sampah yang tidak beres sampai saat ini, termasuk membenahi pengelolaan kebutuhan air bersih, dan juga mengenai sistem administrasi kependudukan yang masih amburadul dengan janji digitalisasi yang belum terwujud sampai saat ini,” kritik seorang aktivis lingkungan di Batam. (Herman)

Share :

Baca Juga

BERITA UTAMA

Polri Tangkap 414 Tersangka Terkait TPPO dan Kejahatan Terhadap Pekerja Migran, 1.314 Diselamatkan

Uncategorized

Cegah Tindak Pidana Premanisme, Polsek Maliku Gencarkan KRYD

BERITA UTAMA

Polres Bondowoso Amankan Dua Orang Terduga Pelaku Tindak Kekerasan Terhadap Petugas Sat Pol PP

BERITA UTAMA

Ngeri TargetNews.id mendapati temuan team invistigasi marak nya rokok bodong

Artikel

Bhabinkamtibmas Sambang Warga Binaan, Wujudkan Keamanan Dalam Lingkungan

BERITA UTAMA

Dansatpomau Lanud Mus Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Seulawah Tahun 2023

Uncategorized

Sambangi warga Bhabinkamtibmas Sosialisasi cegah karhutla

Uncategorized

Polsek Maliku Melaksanakan Patroli Terpadu dilokasi Daerah Rawan Karhutla.