Pembongkaran Reklame, di Batam: Sekadar Penertiban atau Ada Motif Tersembunyi

Pembongkaran Reklame, di Batam: Sekadar Penertiban atau Ada Motif Tersembunyi

Pembongkaran Reklame, di Batam: Sekadar Penertiban atau Ada Motif Tersembunyi

Batam – Batam sebuah kota yang dikenal dengan dinamika pembangunan Infrastrukturnya, Industrinya, Pariwisatanya yang dapat menarik Investor. Kini tengah diwarnai polemik seputar pembongkaran papan reklame yang masif.

Di permukaan, langkah ini mungkin terlihat sebagai upaya penertiban tata kota yang patut diapresiasi. Namun, di balik layar, muncul sinyal kuat bahwa pembongkaran ini tak sepenuhnya steril dari agenda tersembunyi. Kuat dugaan mengarah pada sebuah alibi untuk membuka jalan bagi vendor (penyedia) baru di industri reklame Batam.

Jika ini murni penertiban, mengapa prosesnya terkesan selektif dan memunculkan kecurigaan bahwa targetnya adalah “pembersihan”.

“Penertiban papan reklame ini patut dipertanyakan karena bukan hanya yang tanpa izin, tapi semua ikut tersasar. Hampir semua reklame di Kota Batam kini bersih total,” sebut warga yang enggan disebut namanya

Baca juga  Sambangi warga binaan, Bhabinkamtibmas Food Estate berikan himbauan kamtibmas

Dugaan kuat mengarah pada sebuah alibi untuk membuka jalan bagi vendor (penyedia) baru di industri reklame Batam.

Pemerintah Kota Batam memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil benar-benar demi kepentingan publik dan bukan untuk keuntungan kelompok atau individu tertentu. Jangan sampai penertiban yang seharusnya bertujuan baik, justru menyisakan tanda tanya besar dan kecurigaan adanya “permainan” di balik layar.

Di tengah hiruk pikuk pembongkaran papan reklame yang menyita perhatian, muncul pertanyaan besar, ada apa, kok Pemerintah Kota Batam bongkar hampir seluruhnya, apakah ada vendor baru yang akan masuk?

Baca juga  Bersama Petugas Gabungan, Personel Kodim 1009/Tanah Laut Siaga Di Pos Nataru 2024/2025

Banyak pihak berpendapat, bukankah seharusnya pasangan Amsakar Achmad – Li Claudia Candra lebih fokus pada persoalan masyarakat yang jauh lebih urgen?.

“Seharusnya Amsakar-Claudia lebih fokus pada persoalan masyarakat yang jauh lebih urgen, seperti penanganan banjir yang terjadi setiap kali turun hujan, penanganan sampah yang tidak beres sampai saat ini, termasuk membenahi pengelolaan kebutuhan air bersih, dan juga mengenai sistem administrasi kependudukan yang masih amburadul dengan janji digitalisasi yang belum terwujud sampai saat ini,” kritik seorang aktivis lingkungan di Batam. (Herman)

Share :

Baca Juga

Artikel

Satgas Gabungan TNI-Polri Gagalkan Penyelundupan Narkoba di Sebatik Timur

Artikel

SAMPAH MEMANG MENJADI MOMOK BAGI MASYARAKAT

Uncategorized

Dandim 0709/Kebumen Bertindak Sebagai Irup Dalam Acara Ziarah Dan Tabur Bunga

BERITA UTAMA

Ancam Wartawan Noven Saputera SH Minta Polda Kalbar Tangkap Operasi Premanisme Oknum Debt Colektor

Artikel

Haul ke-3 Almaghfurlah Syaikh Kanjeng Lora Tasbih Jati Madurajeh Bakal Digelar

BERITA UTAMA

Ternyata ini cara Personil Polsek Kahayan Kuala lakukan giat Patroli guna Cegah Kriminalitas.

Artikel

Sekda Sidak ASN yang Tidak Ikut Apel Bersama

Uncategorized

Polsek Sebangau siap tampung keluhan dan aspirasi masyarakat melalui kegiatan Minggu Kasih.