Surabaya, TargetNews.id
Kasus Pembunuhan Angeline Nathania Mahasiswi FH Ubaya, menurut Bambang Sunarjo Ayah Korban dipastikan Bukan Masalah Hutang Rp15 juta
Terdakwa Rochmad Bagus Apriyatna yang menyebut korban punya Hutang Rp 15 juta untuk biaya kuliah itu akal akalan saja yang diucapkan terdakwa.
Menurut Bambang Ayah Korban,”Selama ini tidak ada beaya keterlambatan maupun keterbatasan terkait uang kuliah yang saya berikan bahkan uang jajanpun tidak pernah kekurangan dan untuk beaya operasional juga saya lebihkan,”kata Ayah korban.
Hal tersebut disampaikan Bambang saat dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa Rochmad dalam kasus pembunuhan anaknya. Sebab, terdakwa mengklaim korban punya Hutang Rp 15 juta untuk membayar skripsi.
’’Pembayaran kuliah menggunakan rekening yang langsung ke kampus. Uang di rekening tidak dapat diambil korban Angeline,’’ kata Bambang dalam persidangan di Pengadilan Negeri Surabaya kemarin (9/11/2023).
Bambang juga mengaku bahwa dirinya selalu mencukupi kebutuhan anaknya itu, termasuk biaya kuliah di Fakultas Hukum Universitas Surabaya (FH Ubaya). Uang jajan ditransfer setiap bulan, sedangkan uang operasional ditransfer setiap pekan.
’’Itu Hanya alasan terdakwa untuk meringankan hukuman dengan menyebut soal hutang. Tidak mungkin anak saya Angeline pinjam uang pada terdakwa untuk biaya skripsi karena baru semester enam,’’ ujarnya.
Dia meyakini motif terdakwa Rochmad membunuh anaknya karena ingin menguasai mobil Mitsubishi Xpander dan handphone. Fakta itu dibuktikan dengan perbuatan Rochmad yang menggadaikan mobil tersebut kepada penadah di Pasuruan setelah anaknya meninggal.
Masih keterangan Bambang terkait pacaran, selama ini tidak pernah tahu kalau anaknya berpacaran dengan terdakwa Rochmad. karena terdakwa Rochmad tidak pernah datang ke rumahnya. Sementara itu pengakuan terdakwa Rochmad kalau dirinya sudah kenal lama bahkan berhubungan lanjut berpacaran dengan Angeline.
Pengakuan yang diragukan sama Ayah Korban,saat terdakwa mengaku korban Angelie belum mengembalikan uangnya Rp 15 juta yang dipinjam untuk biaya skripsi. ’’Saya sering bertemu dengan korban Angeline. Tapi tidak pernah bilang ke orang tuanya kalau pacaran,’’ kata terdakwa Rochmad. (NUR).