MOJOKERTO. TargetNews.id – Pj Berupaya melakukan upaya memastikan masyarakat baik pemilih dalam Kota Mojokerto maupun pemilih yang berada di luar negri, untuk menyalurkan hak pilihnya dalam pesta domokrasi pemilihan legislatif dan pemilihan presiden pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
“Kami bersama KPU, Bawaslu dan TNI Polri terus berupaya m3lakukan sosialisasi dan memastikan semua kesepian dalam Pemilu 2024 nanti, total akan ada 21 orang pemilih dari Kota Mojokerto yang akan menyalurkan suara dari luar negeri, Secara khusus saya juga mengapresiasi para warga Kota Mojokerto di luar negeri yang telah secara aktif mengurus surat pindah memilih agar tidak kehilangan hak suaranya,” tegas Pj Wali Kota Ali Kuncoro, Senen(22/1/2024).
Lebih lanjut ia menegaskan, jika pemilu di Indonesia di laksanakan serentak, maka pemilu di luar negeri dilaksanakan lebih awal pada tanggal – tanggal yang telah di tetapkan oleh KPU.
Keputusan KPU Nomor 1811 tahun 2023 tentang Hari dan Tanggal Pemungutan Suara di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) bahwa pemungutan suara akan dilaksanakan pada 5-14 Februai 2024.
Sebagaimana disampaikan oleh Ketua KPU Kota Mojokerto Saiful Amin, sebanyak 21 pemilih yang telah mengajukan pindah untuk memilih di luar negeri dengan mengurus surat pindah memilih.
“Sebanyak 21 pemilih tersebut sudah mengurus surat pindah memilih untuk memberikan suaranya di luar negeri, paling banyak dari Kelurahan Kranggan dan Kelurahan Magersari mading- masing 3 orang, dari Kelurahan Meri dan Surodinawan ada 2 orang, sedangkan 5 pemilih yang lain dari Kelurahan Purwotengah, Prajuritkulon , Miji, Mentikan, dan Sentanan,” jelas Amin Senen (22/1).
Lebih lanjut Amin menjelaskan para pemilih tersebut tersebar di berbagai negara diantaranya Mesir, Filipina, Inggris, Jepang, Jerman, Amerika Serikat, Singapura, Australia ,Cina, Dimana para pemilih luar negeri tersebut nantinya dapat memberikan hak suaranya dengan datang secara langsung ke TPS yang ada di Kedutaan Besar Republik Indonesia, ( KBRI) ,Konsulat Jendral Republik Indonesia ( K.JRI) dan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI).
“Berdasarkan data pindah memilih di KBRI Singapura , 2 orang di KBRI London ,2 orang di KBRI Praha, 1 orang di KBRI Abu Dhabi, 1 oeang di K.JRI Osaka, 1 orang diK.JRI Hamburg, 1 orang di KJRI san Fransisco, 1 orang di KJRI anggelis Los Angeles, 2 orang di KJRI Melbourne, 1, orang di KJRI Guangzhou serta 3 orang mengajukan pindah pilih di KDEI Taipel,” Pungkasnya.( Misti/Imam).