KOTA BATU, Targetnews.id – Pelaksanaan kegiatan studi tiru pengolahan sampah, yang dilakukan oleh Pemerintah daerah Kabupaten Magelang Jawa Tengah, dengan tujuan di wilayah Kota Batu. Kunjungan yang digagas oleh Disparpora Kabupaten Magelang, bersama OPD lain juga Konsultan Milenial Perorangan bagi Bupati Magelang Tahun 2023, yang tutut mengawal rombongan dari Kabupaten Magelang hingga sampai ke Kota Batu selama tiga hari.
Dari studi tiru yang digagas oleh Dinas Pariwisata ,Kepemudaan dan Olah Raga ( Disparpora) Kabupaten Magelang ,yang dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 10 hingga 13 Oktober 2023 diikuti oleh 40 orang rombongan.
Pada rangkaian kegiatan terakhir dilaksanakan mendengarkan paparan terkait tata kelola pengolahan sampah dari ketua KSM TPS3R Desa Oro-Oro Ombo Titik Settyowati.
Kepala Dinas Pariwisata ,Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Magelang Mul menjelaskan bahwa, studi tiru pengelolaan sampah di laksanakan di desa Oro-Oro Ombo kecamatan Junrejo Kota Batu.
Setelah berkoordinasi dengan dinas Pariwisata dan Kebudayaan kota Batu, maka untuk studi tiru pengolahan sampah di arahkan TPS 3 R Desa Oro-Oro Ombo Kecamatan Batu kota Batu,” ucapnya.
“Pada hari ini dilaksanakan kegiatan mendengarkan paparan pengelolaan sampah dari ketua TPS 3 R Desa Oro-Oro Ombo Kota Batu di gedung aula serba guna desa Oro-Oro Ombo Kecamatan Batu kota Batu,Kamis (12/10/23) sore.
Selanjutnya dilaksanakan peninjauan secara langsung pengelolaan sampah di lokasi TPS 3 R Desa Oro-Oro Ombo di wilayah jalur lingkar barat (Jalibar).
Maksud dari studi tiru ini, dilaksanakan di kota Batu karena di kota Batu sebagai kota pariwisata merupakan salah satu kota yang berhasil dalam mengelola sampah.
“Kami harus banyak belajar terkait dengan pengelolaan sampah yang luar biasa yang sudah dilaksanakan oleh desa Oro-Oro Ombo kota Batu,”ungkap Kadisparpora Kabioaten Magelang Jateng, pada Media Targetnews.id.
“Bercermin dari pengalaman yang sudah dilaksanakan masyarakat yang tergerak hatinya dengan membentuk TPS3R ini, tentu menjadikan kami turut bangga sehingga menjadikan ingin belajar banyak tentang TPS3R. Bagaimana aksi yang telah dilaksanakan dengan mewujudkan kota Batu bersih dari sampah,”ujarnya.
Tentunya dengan melihat banyaknya TPS3R, di Desa Oro-Oro Ombo ini betul-betul kami jadikan wahan belajar, karena memang sangat luar biasa.Dengan demikian, kami melihat desa Oro-Oro Ombo mampu menciptakan lingkungan yang bersih , rapi ,indah dan sampahpun mampu dikelola menjadi barang yang memiliki manfaat, nilai jual sehingga juga bisa memberdayakan masyarakat,”imbuh Kadisparporta
Sebenarnya di TPS 3 R di Kabupaten Magelang juga sudah cukup banyak namun untuk menyempurnakan kegiatan yang dilakukan di TPS3R di Kabupaten Magelang maka kami ingin menimba ilmu di TPS3 E desa Oro-Oro Ombo Kota Batu ini
” Karena kota Batu merupakan Kota pariwisata mudah-mudahan kota Batu mampu terus mewujudkan pariwisata yang tangguh dengan iklim yang indah, sejuk, rapi dan masyarakat betul-betul mampu menangkap kehadiran wisatawan untuk mewujudkan kemakmuran masyarakat kota Batu “, harapnya.
Di sampaikan oleh Ketua KSM TPS3R Titik Settyowati bahwa pada hari ini ada kegiatan studi tiru yang dihadiri 40 orang dari Dinas Pariwisata Kabupaten Magelang.
“Studi tiru ini terkait pengelolaan sampah di TPS3R desa Oro-Oro Ombo.
Disini kami jelaskan terkait pemilihan. Sampah yang dilaksanakan oleh anggota TPS3R mulai dari pemilahan sampah, pengelolaan sampah dan pemusnahan sampah residu,”ungkapnya.
Pewarta : (Wanto)

Foto : Studi Tiru Pemkab Magelang Kelola sampah di desa Oro Oro Ombo Kota Batu.