KOTA BATU, Targetnews.id – Program TPS 3 R yang sudah kesekian kalinya dalam pembahasan Pemkot Batu, yang disampaikan pada seluruh desa dan kelurahan se kota Batu, merujuk dari usulan Asosiasi Petinggi dan Lurah (APEL). Seperti yang disampaikan langsung oleh ketua Apel Wiweko mengatakan, pada intinya pemerintah desa dan kelurahan di kota Batu sangat mendukung adanya TPS 3 R. Akan tetapi hal ini butuh keseriusan, serta dukungan dan support dari Pemkot Batu,entah itu bentuk unit mesin pengelola sampah atau sarana dan prasarana yang di butuhkan di TPS.3 R itu sendiri,” kata Wiweko pada Media Targetnews.id,” Jumat (25/8/2023) siang.
Karena,menurut dia, perwujudan pengelolaan sampah di masing-masing desa dan kelurahan, merupakan tanggung jawab kita bersama. Maka, rencana adanya TPS.3 R ini, harus diwujudkan secara cepat,cermat, berkelanjutan,serta dipertanggungjawabkan segi pemanfaatan yang benar dalam progres pengelolaanya terencana dengan baik sesuai kapasitas sampah yang akan dikelola di TPS.3 R nanti.
“Semoga program TPS 3 R itu, mungkin saja bisa dikuatkan melalui Perdes,Perwali, atau lebih kuat lagi masuk dalam Perda. Akan tetapi, ucap Wiweko, masalah TPS.3 R yang sifatnya saat ini sangat urgent,karena mengingat volume sampah di TPA Tlekung sudah over load, juga dampak limbahnya sangat mengawatirkan bagi masyarakat desa Tlekung. Maka, satu-satunya jalan, program TPS.3 R segera mungkin di wujudkan,” tegas Ketua APEL Wiweko.
Senada dengan itu, Wakil Ketua DPRD Batu, Nurochman,SH.MH. menyampaikan, karena dimasing-masing desa sudah ada keseriusan terkait program TPS.3 R. Dengan tujuan bisa menekan volume kiriman sampah ke TPA Tlekung,tuturnya.
Maka dengan TPS.3 R, kita semua berharap bisa mengedukasi masyarakat, merubah kebiasaan masyarakat bagaimana cara mengelola sampah, pilah sampah ,dari rumah masing-masing.
” Menurut Nurochman, terkait penanganan sampah di TPA Tlekung maka, akan dialokasikan dari anggaran belanja tidak terduga (BTT) di APBD 2023 kota Batu, sebesar 2,4 milyar. Dari nilai tersebut, diperuntukkan sewa excavator, pembelian 4 unit incenerator, operasional tambahan tenaga pemilah sampah dan pendukung operasional incenarator yang sudah ada. Tentunya tetap penggunaan anggaran tersebut, melalui perubahan anggaran keuangan (PAK) 2023,dipersiapkan untuk pembelian IPI, AWS sejumlah 4 unit,”terangnya.
Perlu disampaikan lagi, yang terpenting, dari persoalan sampah ini adalah, mulai saat ini harus kita sadari bersama-bersama. Yang harus dilakukan niatan, keseriusan, kepedulian masyarakat mulai dari rumah masing-masing, pilah dan pilih sampah. Hal itu, merupakan kunci penting yang harus dilakukan, agar volume sampah di TPA Tlekung bisa berkurang volumenya,berbekal keseriusan dalam tata cara mengelola sampah yang benar,”urai Nurochman,pada Media Targetnews.id.
“Perlu disampaikan lagi, masalah sampah dan TPA Tlekung ini, DPRD Batu,sangat memberikan support atau dukungan penuh dalam mengambil kebijakan seperti mengalokasikan anggaran yang dibutuhkan, untuk penyelesaian sampah mulai dari hulu sampai hilir. Persoalan sampah ini, sangat perlu kerjasama pada semua pihak. Karena hali ini, tidak bisa pemerintah berjalan sendiri tanpa ada dukungan dari masyarakat, dan unsur lembaga lainya. Dengan berkolaborasi keterlibatan semua unsur tanpa terkecuali, maka persoalan sampah di TPA Tlekung akan menemuai penyelesaian sesuai rumusan kerja nyata yang bisa dibuktikan dan dipertanggungjawabkan,” singkat Wakil Ketua DPRD Batu Nurochman. (Wan)

Foto: Keseharianya Kendaraan Truk DLH Batu, sedang menurunkan sampah di lokasi TPA Tlekung .