TargetNews.ID Kubu Raya, 3 September 2025 – Sebanyak 32 pengurus Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wilayah Kalimantan Barat resmi dilantik dalam acara Pelantikan dan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) III AMSI Kalbar yang digelar di Qubu Resort, Kubu Raya, Rabu (3/9/2025).
Acara ini turut dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan, Wali Kota Pontianak, Bupati Kubu Raya, jajaran Forkopimda, serta perwakilan dari Polda Kalbar, Kodam XII/Tanjungpura, dan sejumlah pejabat lainnya.
Dalam sambutannya, Gubernur Ria Norsan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus AMSI Kalbar periode 2025–2029 yang baru saja dilantik, termasuk kepada Muhlis Suhaeri selaku Ketua AMSI Kalbar.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, saya menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada Bapak Muhlis Suhaeri dan seluruh pengurus AMSI Kalimantan Barat. Media siber memiliki peran strategis dalam menjaga keseimbangan informasi, memperkuat transparansi, dan membangun peradaban digital yang sehat,” ujar Ria Norsan.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara AMSI dan berbagai elemen, termasuk pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, dalam menciptakan ruang digital yang edukatif dan bebas dari hoaks.
“Melalui AMSI, kita harapkan dapat mengajarkan literasi digital, memperkuat persatuan, serta menyuarakan aspirasi masyarakat secara bijak dan produktif,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua AMSI Kalbar Muhlis Suhaeri menyampaikan bahwa AMSI hadir sebagai garda terdepan dalam menjaga integritas media digital. Ia mengajak seluruh anggota untuk bertanggung jawab terhadap konten yang dipublikasikan serta menjunjung tinggi etika jurnalistik.
“Zaman sekarang adalah zaman artificial intelligence, serba instan. Namun, media harus tetap hadir untuk memberikan informasi yang bermutu, mencerdaskan, dan bertanggung jawab secara sosial,” ungkap Muhlis.
Dalam acara tersebut, Wakil Ketua Umum AMSI Pusat Upi Asmaradhana turut memberikan pandangan nasional terkait peran AMSI. Ia menjelaskan bahwa AMSI telah berdiri sejak April 2017 dan kini mencakup 28 provinsi dengan lebih dari 500 media anggota. AMSI juga menjadi bagian dari Dewan Pers dan aktif memerangi disinformasi melalui program cekfakta.com.
“AMSI lahir untuk melawan hoaks. Kami mengajak AMSI Kalbar untuk mengambil peran strategis dalam membangun ekosistem digital yang sehat dan kolaboratif di Kalimantan Barat,” ujar Upi.
Pelantikan AMSI Kalbar periode 2025–2029 ini diharapkan menjadi momentum penguatan peran media siber sebagai mitra strategis dalam pembangunan daerah, serta menjaga ruang digital tetap sehat, kredibel, dan berpihak pada kepentingan publik.
Bib