KOTA BATU, TargetNews.id – KPU Kota Batu dalam melaksanakan tugas dan fungsinya (Tupoksi) dalam menjalankan pesta demokrasi atau Pemilu tahun 2024 tepat jatuh pada tanggal 14 Februari 2024, dengan hitungan mundur hanya kurang 52 hari pencoblosan. Sejurus itu KPU kota Batu,sudah melaksanakan tahapan-tahapan Pemilu yang sudah berjalan hingga sampai penetapan dari kontestasi partai politik di kota Batu hanya 16 parpol sesuai keputusan atas dasar surat keputusan (SK) KPU Nomor 518 Tahun 2022. hingga penetapan Caleg keseluruhan di kota Batu berjumlah 355 Orang Caleg.
“Karenanya sesuai penetapan, partai politik yang ikut dalam konstestasi Pemilu 2024 yang sesuai dengan amanat UU Nomor 7 Tahun 2017, tentang penetapan partai politik peserta Pemilu dilakukan selama 14 bulan sebelum hari pemungutan suara. Dengan mengacu kinerja KPU Kota Batu,agar pelaksanaan pesta demokrasi ini bisa berjalan lancar dan sukses. Maka KPU tidak bisa berjalan sendiri,”kata Ketua KPU Heru Joko Purwanto,Sabtu (23/12) malam.
Agar pelaksanaan Pemilu 2024 di kota Batu bisa sukses, maka peran aktif Insan Pers sangatlah berkontribusi besar akan adanya informasi dari KPU untuk seluruh lapisan masyarakat,ucap dia (Red-Heru Joko) pada Media Targetnews.id. Upaya-upaya sosialisasi mulai tahapan Pemilu sudah berjalan sesuai juknisnya dan semaksimal mungkin dijalankan oleh KPU Batu. Untuk itu,Insan Pers sebagai corong informasi sangatlah penting sekali.
“Seperti halnya yang dimaksud peran Insan Pers bagian dari pengawasan(Supervision),maka KPU Batu juga melakukan Media Gathering mengundang sekira 40 Insan Pers yang bertugas di wilayah kota Batu. Dari kegiatan itu,ucap Heru Joko, juga menghadirkan narasumber Lutfi Hakim selaku Ketua PWI Jawa Timur. Maka bentuk semacam kebersamaan KPU dan Insan Pers sebagai poros informasi publik,mulai tahapan pemilu hingga pelaksanaan pungutan suara sampai pengumuman hasil pemenang Parpol maupun Caleg,”ujar Ketua KPU Batu.
Harapan dari KPU kota Batu bersama Insan Pers agar tetap bisa menyuarakan, mensosialisasikan minimal kapan diadakanya pelaksanaan Pemilu yang digelar pada hari Rabu 14 Februari 2024. Agar pelaksanaan Pemilu harus bisa digaungkan dan kurang berapa harinya secara update yang selalu bisa diberitakan oleh teman-teman insan Pers. Dengan target maupun sasaranya adalah masyarakat tahu benar kapan waktunya apa yang harus dilakukan,”hematnya.
Dikesempatan yang sama, Ketua PWI Jatim Lutfi Hakim mengatakan, karena PWI sebagai Asosiasi Jurnalis terus melakukan peringatan pada anggotanya bagaimana menjalankan tugas kejurnalistikan ini tetap berpegangan pada kaidah-kaidah Jurnalistik. Karena disitu ada jelas ada kode etik Jurnalistik dan juga ada beberapa Pasal di Undang -Undang Pers yang sifatnya adalah moral suasion yang ,profesional,presisi,proposional dan juga berpedoman pada peraturan Dewan Pers.
“Jika batas-batas itu dijadikan rujukan maka, Pers nasional akan bertumbuh dengan sehat mencerdeskan,mencerahkan dalam musim politik saat ini. Disebutkan pula oleh Lutfi Hakim, karena di ruang publik saat ini sudah terkontaminasi. Maka tidak ada kata lain, harapanya Pers adalah menjadi rujukan dan dambaan atau harapan publik,”tegasnya.
Harapan publik yang dimaksudkan,bahwa tugas sebagai profesi Jurnalistik agar menyajikan berita-berita yang akurat,klir yang jauh dari Hoax dan jauh dari berita-berita upaya framing. Disinggung pula oleh Lutfi Hakim, bahwa terkait posisi PWI pada musim Pemilu 2024,sangat-sangat independen. Akan tetapi jika ada dari pihak pemerintah ataupun institusi atau Lembaga apapun itu bila ada upaya melakukan presur-presur pada PWI, maka PWI tidak tinggal diam,akan lebih bisa melakukan presur balik,”tegas Lutfi Hakim.
Pewarta : (Heru Iswanto)

Foto: Lutfi Hakim Ketua PWI Jatim jadi narasumber acara Media Gathering yang digelar oleh KPU Kota Batu.