Kubu Raya Targetnews.id Pada tanggal 30 Juli 2024, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc, meresmikan 2.664 titik air di seluruh wilayah Indonesia melalui video telekonferensi (vitkom) dari Kupang. Di Kalimantan Barat, peresmian ini dilakukan di Desa Kampung Jawa, Kabupaten Kubu Raya. Acara tersebut dihadiri oleh Kapolres Kubu Raya, Wakapolda Kalbar yang mewakili Kapolda Kalbar, Dandim 1207/Pontianak Kolonel Arm Irwansah, S.A.P., M.H., serta Kapolsek Sungai Ambawang.
Mayjen TNI H Iwan Setiawan, SE, MM, Pangdam XII Tanjungpura, memberikan penjelasan terkait acara ini. “Hari ini, Selasa (30/7/24), kita melakukan vitkom dengan Bapak Kasad untuk meresmikan 2.664 titik air. Selain itu, kami juga melaksanakan pembangunan rumah layak huni dan perbaikan rumah tidak layak huni. Di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah, kegiatan difokuskan di Kubu Raya, dengan 132 titik air yang sudah selesai dan 54 titik air yang sedang dikerjakan.
Mayjen Iwan juga menambahkan bahwa beberapa rumah layak huni telah dibangun, terutama untuk veteran dan masyarakat yang membutuhkan. Program ini merupakan inisiatif dari Kasad, dengan anggaran yang sebagian besar berasal dari Kasad sendiri, swadaya dari Pangdam, CSR perusahaan, serta dukungan dari pemerintah daerah. “Terima kasih atas dukungan dan kerjasama selama ini. Masyarakat yang membutuhkan bantuan air bersih akan disurvei oleh Babinsa, yang kemudian akan melaporkan kepada Danramil dan Dandim.”
Selain itu, Mayjen Iwan menjelaskan bahwa bantuan air akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, baik untuk kehidupan sehari-hari maupun untuk pertanian. “Di sini kita memang memiliki banyak air, tetapi air bersih masih sulit didapat. Bantuan air bisa berupa pompa hidran dari Kasad atau pompanisasi dari Kementerian Pertanian yang mengalirkan air dari sungai ke lahan pertanian yang kekurangan air. Program ini merupakan bagian dari program unggulan pemerintah dan Kasad.”
Setelah survei dilakukan, titik-titik yang paling prioritas akan dipetakan berdasarkan laporan dari satuan bawah. Masyarakat juga dapat melaporkan kebutuhan mereka kepada Babinsa dan Danramil. “Mudah-mudahan semua bisa berjalan dengan lancar dan terus berlanjut. Banyak pihak yang akan membantu program ini. Dirut Pertamina melalui CSR-nya juga membantu, baik untuk titik air maupun rumah layak huni, serta perusahaan-perusahaan lain yang mengarahkan CSR-nya untuk membantu mengatasi kesulitan.”
Mayjen Iwan menegaskan bahwa dari 132 titik air yang sudah selesai, tersebar di dua provinsi, masih ada 54 titik yang ditargetkan untuk selesai pada tahun 2024. Namun, jumlah ini bisa bertambah sesuai dengan dinamika dan dukungan yang datang. “Setiap saat, apa yang kita rencanakan selalu lebih dari apa yang kita harapkan karena komunikasi yang baik dan dukungan dari komandan satuan bawah, Danrem, Dandim, dan supervisi dari Aster Kodam yang dilaporkan kepada Kasad.”
Dengan program ini, diharapkan kebutuhan air bersih dan rumah layak huni bagi masyarakat dapat terpenuhi, serta kesejahteraan rakyat dapat meningkat. Peran serta masyarakat dan berbagai pihak sangat diharapkan untuk kelancaran dan keberhasilan program ini.*(reni)