Lumajang – Sebagai upaya untuk melestarikan lingkungan di wilayah Kabupaten Lumajang dan dalam rangka peringatan Hari Jadi Kabupaten Lumajang yang ke 768, Perum Perhutani Sub Kesatuan Pemangkuan Hutan (SKPH) Lumajang Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo, bersama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Lumajang terus melakukan kegiatan reboisasi.
Kali ini reboisasi dilaksanakan di Kawasan Relokasi Bumi Semeru Damai Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, pada Sabtu (09/12).
Hadir dalam kegiatan Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni, Wakil Administratur Perhutani Sub Kesatuan Pemangkuan Hutan (KSKPH) Lumajang Januar Suhartono, Dinas Lingkungan Hidup, Cabang Dinas Kehutan (CDK) Lumajang, BPBD Kabupaten Lumajang, DPUSDA Provinsi Jawa Timur, Team Pomi Paiton Energi, Team IKA Unair, segenap Forkopimca Candipuro dan stakeholder.
Sesuai tema yang bertajuk “Penanaman Sewu Pring dan Gdis Desa”, sebanyak 1.000 bibit bambu ditanam karena diyakini pohon bambu bisa menjadi penahan adanya tanah longsor, banjir dan erosi. Lumajang dari segi geografis merupakan wilayah yang diapit oleh tiga gunung berapi aktif sehingga membuat daerah ini juga memiliki sejumlah potensi bencana.
“Reboisasi yang kita lakukan ini bisa menjadi penahan adanya tanah longsor, dan tidak kalah pentingnya juga apabila terjadi banjir atau erosi pohon bambu ini bisa menjadi penahan”, kata Bupati Lumajang Indah Wahyuni dalam arahannya.
Disela-sela kegiatan Administratur Perhutani KPH Probolinggo melalui Wakil Administratur (Waka Adm) Sub Kesatuan Pemangkuan Hutan (KSKPH) Lumajang Januar Suhartono dalam keterangannya menyampaikan program menghijaukan Lumajang,
“Kami akan terus bersinergi dan mendukung program Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam mitigasi bencana, pelestarian lingkungan dan untuk menghijaukan bumi Lumajang ijo royo royo,” ujarnya. @red