BATU, Targetnews.id – Peringatan Hari Lanjut Usia yang jatuh pada tanggal 29 Mei 2023 secara Nasional, Pemerintah kota Batu melalui Dinas Sosial melaksanakan rangkaian hari Lansia digelar dihalam depan Balai Among Tani (BAT) Jln. Panglima Sudirman 507 kota Batu. Peringatan hari Lansia dihadiri langsung Agus Mahmudi Staf Ahli, Kadisnsos Ririk Mashuri, beserta Pejabat dan undangan lainya.
Peringatan hari Lansia itu, mengundang perwakilan para warga yang sudah lanjut usia dari perwakilan 19 desa dan 5 Kelurahan masing-masing diwakili oleh 7 orang Lansia dimasing-masing desa dan kelurahan yang sesuai daftar di Dinsos Batu. Rangkaian acara tersebut,dilakukan senam bersama Lansia dan pembagian dorprice dari Dinas Sosial berkolaborasi dengan Dinkes kota Batu,”kata Ririk Mashuri, S.ST.MM,selaku Kepala Dinas Sosial Batu, Selasa,(20/6/23)siang.
Dikatakan Ririk, dasar bisa dilaksanakanya peringatan hari Lansia tahun 2023 ini, sudah merupakan agenda rutin yang dilakukan oleh Dinsos berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan kota Batu. Karena mengacu berdasarkan Undang Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lansia dan dilanjutkan dengan Peraturan Daerah (Perda) Propinsi Jawa Timur Nomor 4 Tahun 2017 mengatur tentang Kesejahteraan Lansia, maka hari Lansia harus dilaksanakan baik di Pemerintah kota maupun Kabupaten di Indonesia.
” Merujuk dari agenda rutin untuk peringatan hari Lanjut Usia ini, maka seluruh Pemerintahan Kabupaten dan kota harus sudah ada semacam induk semangnya, atau kejelasan kepengurusanya. Seperti halnya,Dinsos dan Dinkes kedepan ini akan melakukan pembentukan Komisi Daerah (Komda) Lanjut Usia kota Batu, sesuai acuan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 60 Tahun 2008,wajib ada Komda di kota Batu,”jelas Ririk,ketika di investigasi media Targetnews.id.
Ditambahkan, di kota Batu terkait wajib adanya Komda Lansia, dari Dinsos beberapa hari kemarin sudah melakukan koordinasi rapat bersama Dinkes. Karena di kelembagaan Komda Lansia,nurut Ririk, beranggotakan terdiri dari Dinas Sosial, PUPR, Dinkes, Disdik,Dispora, Dishub,juga dari beberapa LSM Lansia, serta Perwakilan dunia usaha yang ada di wilayah kota Batu.
“Kenapa harus melibatkan semua Dinas atau lembaga yang ada untuk anggota Komda Lansia ini,”tambah Ririk, karena semisal ada persoalan yang terjadi pada para Lansia. Dan ketika sudah ada terbentuk Komda Lansia nanti, juga akan ada Komunikasi Informasi Edukasi (KIE).Tujuan dari KIE ini, semisal ada terjadi penyakit tidak menular nah disitulah kita fungsikan anggota Komda Lansia dari Dinkes ,juga mungkin maaslah Sarpras jalan jembatan,maka dari anggota Komda Lansia itulah yang bisa ditunjuk sesuai bidang dan kedinasanya untuk melakukanya,”urai Ririk.
“Tujuan dari peringatakan hari Lansia ini,untuk segi penerimaan insentifnya langsung dari anggaran Kementerian Sosial juga didukung dari dana APBD kota Batu. Penyampaian itu, yang sudah sesuai dilakukan pendataan sebelumnya terlebih dulu dari data Pemerintah desa dan Kelurahan yang secara falid dan benar. Karena dari kedua Pemerintahan itu, yang langsung tahu kondisi Lansia tersebut.
Maka dari pihak Dinsos Batu, mempunyai acuan untuk bisa diferifikator data bagi Lansia yang berhak menerima insentif dengan besaran Rp.500 ribu tiap tiga bulan sekali / Lansia dari jumlah Lansia 265 orang yang ada di kota Batu. Sedangkan sistim penerimaan pencairan dana insentif Lansia melalui transfer ke rekening masing-masing sesuai Kepresnya. Penerimaan dana insentif Lansia itu, tidak sama dengan bantuan langsung tunai (BLT),”tambahnya.
Harapanya, dengan peringatan hari Lansia ini Pemkot Batu sudah bisa memberikan perhatian dan kebutuhan pelayanan pada Lansia yang sudah kesekian tahun mendidik, merawat,mengayomi para generasi muda sampai menginjak masa tua. Maka Pemerintah memberikan suatu bentuk PKH, Insentif pada Lansia dan diperingati setiap tahunya, dengan Moto” Lansia Terawat Indonesia Bermartabat,” pungkas Ririk.(Wan)