Brebes, TargetNews.id Masjid Besar Jami’ Nurul Hidayah, Desa Bantarkawung, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, menjadi tempat penyelenggaraan pengajian dalam rangka memperingati peristiwa Isro’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW pada hari Minggu, 12 Januari 2025.
Acara yang dihadiri oleh warga setempat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat ini berlangsung dengan suasana khidmat. Kegiatan dimulai dengan pembukaan, diikuti dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai bentuk penghormatan terhadap tanah air, dan sambutan dari sejumlah undangan, termasuk Camat Bantarkawung yang diwakili oleh Kasi Kesos, Nurhakim, serta perwakilan dari Koramil 12/Btk, Kopka Hudayana.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan pengajian yang disampaikan oleh KH Cecep Taufik, ulama asal Banjarpatroman. Dalam ceramahnya, KH Cecep Taufik memberikan pencerahan mendalam mengenai makna Isro’ Mi’raj, sebuah peristiwa yang bukan hanya menggambarkan perjalanan fisik Nabi Muhammad SAW, tetapi juga perjalanan spiritual yang menunjukkan kebesaran dan kekuasaan Allah SWT.
KH Cecep Taufik menyampaikan beberapa pelajaran penting yang dapat diambil dari peristiwa tersebut, antara lain:
1. Kekuasaan Allah SWT yang Tak Terbatas
Isro’ Mi’raj membuktikan bahwa Allah SWT memiliki kekuasaan yang tak terbatas, yang mampu melakukan segala hal sesuai kehendak-Nya.
2. Pentingnya Shalat
Perintah untuk melaksanakan shalat lima waktu yang diterima langsung oleh Nabi Muhammad SAW di Sidratul Muntaha menjadi penegasan betapa pentingnya ibadah ini dalam kehidupan umat Islam.
3. Kesabaran dan Keteguhan Iman
Nabi Muhammad SAW menunjukkan keteguhan iman yang luar biasa meskipun menghadapi ejekan dan ancaman dari kaum Quraisy ketika menceritakan kisah Isro’ Mi’raj.
4. Meningkatkan Kualitas Ibadah
Peristiwa Isro’ Mi’raj menjadi pengingat bagi umat Islam untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas ibadah, terutama shalat, dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam sambutannya, Kasi Kesos Kecamatan Bantarkawung, Nurhakim, mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan untuk berkumpul dalam memperingati peristiwa besar ini. Ia juga mengajak jamaah untuk mengambil hikmah dari peristiwa Isro’ Mi’raj, seperti pentingnya kesabaran, ketabahan, dan peningkatan kualitas ibadah dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui momen ini, diharapkan para jamaah dapat semakin menghayati makna dan pesan moral yang terkandung dalam peristiwa Isro’ Mi’raj, serta memperkuat iman dan ketakwaan kepada Allah SWT. Semoga peringatan ini membawa keberkahan bagi masyarakat Bantarkawung.
Fauzi