TARGETNEWS.ID TargetNews.Id Pernyataan dinilai blunder Drs Suryanto MM selaku Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sampang Madura Jawa Timur berujung mendapat kecaman dari sejumlah Aktivis Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) setempat
Sebab pernyataan itu terlontar dari sosok Pejabat dan orang nomor 1 di Satpol PP sebagai Institusi terdepan dalam Penegakan Perda, apalagi Satpol PP Sampang tahun 2022 mendapatkan pengelolaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) lebih dari 2 M
Statemen Drs Suryanto MM yang dikirim kepada H Moh Tohir Pembina dan Penggagas LSM Garda Kawal Sampang jumat 24/3 sebagai berikut : “Pengusaha Rokok bodong (ilegal) rata rata pribumi, skala kecil dan Pengusaha kelas bawah, ditengah sulitnya perekonomian mereka bersama masyarakat setempat mencoba menggali dan memberdayakan potensi lokal untuk bertahan hidup, diperlukan langkah bijak untuk membina agar mereka tumbuh dan berkembang dari ilegal menjadi legal dan dari skala kecil menjadi besar”
Lontaran konyol tersebut seolah mau menanggapi postingan link berita yang dikirim H Moh Tohir terkait temuan masih maraknya peredaran Rokok bodong dan ditanggapi serius oleh Bambang Siagian Sekretaris LSM Komando HAM sabtu 25/3
Diruang kerjanya jalan Mutiara Kelurahan Banyuanyar, Bambang mempertanyakan kapasitas Drs Suryanto MM saat melontarkan statemen
“Anda itu Pimpinan Institusi Penegak Perda dan menerima DBHCHT 2M lebih, kok malah seolah mengamini dan mentoleransi beredarnya Rokok ilegal,” ujar Bambang Siagian kesal
Bambang mengingatkan statemen Kasatpol PP Sampang sangat kontradiktif dengan Semangat Pemkab dalam Pemberantasan Rokok ilegal
Pernyataan keras juga disampaikan oleh Mansur Efendi Ketua DPD Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT IB) sabtu 25/3
“Waktu Tes Pimpinan kok bisa lolos sih, kan tidak bisa membedakan TUSI sebagai Penegak Hukum Sipil dan Penegakan Perda dengan OPD yang TUSI nya Pembinaan,” tutur Mansur Effendi tertawa
Diungkap, Pemerintah baik Pusat, Provinsi dan Kabupaten sedang gencar gencarnya melawan dan menggempur peredaran Rokok ilegal
“Lucunya lagi Satpol PP kan mengelola dana publikasi yang setiap pemberitaan ada iklan Bea Cukai “Stop/ Berantas Peredaran Rokok Ilegal”, Tapi Kepalanya kok ber Statemen seperti itu,” imbuh Mansur Effendi
Menyikapi hal itu H Moh Tohir Ketua LSM LMP dan Pembina GKS mengaku akan mengadukannya ke Bea Cukai Madura. (Mat terbang)