Polresta Palangka Raya – Kepolisian Resor Kota Palangka Raya, Polda Kalteng beserta seluruh jajarannya kini mulai bersiap siaga untuk mencegah terjadinya peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada wilayah hukumnya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakapolresta, AKBP Andiyatna, S.I.K., M.H. saat memimpin apel pagi di Mapolresta Palangka Raya, Jalan Tjilik Riwut Km. 3,5, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, yang dihadiri oleh para Pejabat Utama (PJU), Perwira dan personel, Senin (6/3/2023) pagi.
“Pada tahun ini, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG telah memprediksi bahwa musim kemarau akan berlangsung lebih kering dibandingkan dari tiga tahun terakhir, yang tentunya akan berdampak pada meningkatnya potensi terjadinya karhutla,” ungkap Wakapolresta.
Terkait potensi tersebut, AKBP Andiyatna pun mengingatkan kepada seluruh personelnya agar mulai mempersiapkan langkah-langkah pencegahan sebagai bentuk kesiapsiagaan mencegah terjadinya karhutla pada wilayah Kota Palangka Raya.
“Langkah pencegahan harus mulai kita lakukan sejak dini, diantaranya yakni melalui upaya pre-emtif dengan menyampaikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat serta preventif dengan memantau potensi terjadinya karhutla,” tuturnya.
Dirinya menegaskan, seluruh upaya tersebut haruslah didukung oleh seluruh unsur pada kesatuannya agar hasil dari pelaksanaannya dapat berdampak optimal, sehingga ketika telah memasuki musim kemarau potensi terjadinya karhutla dapat terantisipasi.
“Kita selaku pimpinan tentunya berharap kepada rekan-rekan sekalian dapat turut mendukung dan melaksanakan seluruh upaya serta langkah tersebut, di samping menunaikan tugas kepolisian yang memang menjadi tugas pokok kita sehari-hari,” tegasnya.
“Karena upaya pencegahan karhutla tidaklah ditanggung oleh satu pihak saja namun seluruh unsur di Kota Palangka Raya, termasuk juga peran dan serta masyarakat yang dapat diwujudkan melalui kegiatan sosialisasi dan penyuluhan,” pungkasnya. (pm)