Keberadaan suatu rumah sakit pada suatu daerah sangatlah penting dalam memenuhi kebutuhan pelayanan Kesehatan. Keberadaannya tidak hanya sekadar memberikan pelayanan, namun harus didukung fasilitas yang memadai, sesuai dengan kriteria dan persyaratan suatu rumah sakit. Seperti halnya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brebes, terlihat masih terus melakukan pembenahan dan pengembangan sarana maupun prasarana penunjang pelayanan publik.
Demikian disampaikan Penjabat Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar SH M Hum saat memberikan sambutan sekaligus arahan terkait Evaluasi Kegiatan Semester Satu dan persiapan Kegiatan Semester Dua Tahun Anggaran 2024 di Aula RSUD Brebes, Selasa (23/7/2024) sore.
“Meski sudah tumbuh dan berkembang tetapi masih belum ideal. Karena apa, urusan kesehatan itu adalah urusan wajib yang harus kita penuhi dan tangani,” kata Iwan.
Iwan menilai, bahwa RSUD Brebes dapat terus berkembang baik melalui pembangunan sarana prasarana, ketersedian alat kesehatan maupun kinerjany. Yang menjadi evaluasi pelayanan kesehatan terutama untuk masyarakat yang membutuhkan agar dapat terlayani dengan baik.
Iwan menginginkan agar pelayanan kelas 3 makin ditingkatkan karena kalau kelas tiganya bagus, otomatis yang kelas 2 dan 1 nya pun makin bagus. Jadi jangan ada kesan kalau RSUD ini adalah rumah sakit elit.
“Saya yakin, keluarga besar RSUD Brebes dapat mewujudkan visi dan misi untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang terjangkau masyarakat, memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, mudah, cepat dan tepat. Semua itu tentu tidak akan bisa terwujud jika tidak ada upaya bersama seluruh komponen yang ada di RSUD Brebes,” pungkas Iwan.
Direktur RSUD Brebes Dr dr Rasipin MKes dalam paparannya menyampaikan, di Semester Pertama dan Kedua tren kunjungan IGD dan poliklinik tahun 2024 terjadi kenaikan lebih besar dibandingkan dengan 2023.
Tingginya kunjungan poliklinik belum sebanding dengan ruangan yang tersedia. Untuk pelayanan ICU dan sebagainya hingga bed juga sudah disiapkan akan tetapi terkendala dengan alat-alat yang belum ada, dan tenaganya pun belum ada sehingga sedang dioptimalkan untuk penambahan kapasitas.
Pihaknya sudah mengusulkan di 2026 agar pembangunan gedung poliklinik sesuai dengan master plan yang ada untuk segera diwujudkan. Dijelaskan Rasipin, jumlah pasien kunjungan poliklinik kalau berdasarkan dokter itu berbeda-beda, ini yang luar biasa buat kita karena ada layanan baru Kedokteran Fisik Rehabilitasi atau fisioterapis animenya saat ini sedang sangat luar biasa karena kami memiliki beberapa unggulan di terapi ini. Seperti, terapi wicara, kemudian Ortopedi, Spesialis Jantung, Penyakit Dalam, Spesialis Anak, Mata, Saraf, Urologi, serta Bedah Syaraf.
Terkait dengan Pemakaian Tempat Tidur atau (BOR–Bed Occupancy Rate) Alhamdulillah kalau dibandingkan dengan tahun 2023 dengan 2024 ada peningkatan. Polanya pun sama dari tahun ke tahun sehingga dari data ini kita bisa memprediksi untuk menghitung pendapatannya.
Turut hadir dalam rapat tersebut, Direktur RSUD Brebes dr Rasipin M Kes, Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Kepala Dinas Kesehatan, BPKAD, jajaran Staf dan direksi RSUD Brebes.
Penulis: fauzi