KOTA TEGAL – Penjabat (Pj.) Wali Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono, menekankan pentingnya kontribusi dan kolaborasi semua pihak dalam mewujudkan Kota Tegal sebagai Kota Sehat.
Hal tersebut disampaikan Agus Dwi saat memberikan sambutan pada acara Pendampingan, Pembinaan, dan Persiapan Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) di Ruang Rapat Lantai 2 Sekretariat Daerah, Jumat (20/12/2024) pagi.
Agus Dwi menjelaskan bahwa konsep Kabupaten/Kota Sehat merujuk pada tempat yang bersih, nyaman, aman, dan sehat untuk dihuni. Konsep ini kemudian dituangkan dalam beberapa tatanan.
“Seluruh OPD terkait berada di dalam Sembilan tatanan, ditambah satu tatanan kelembagaan,” ujar Agus Dwi.
Kesembilan tatanan tersebut meliputi:
1. Kehidupan masyarakat yang sehat dan mandiri
2. Pemukiman dan fasilitas umum
3. Pendidikan
4. Pasar
5. Pariwisata
6. Transportasi dan tertib lalu lintas
7. Perkantoran dan industri
8. Perlindungan sosial
9. Penanganan bencana.
“Kontribusi Bapak/Ibu sekalian sangat penting. Kolaborasi dalam menjadikan Kota Tegal sebagai Kota Sehat adalah hal yang wajib dan harus dilakukan,” tegas Agus Dwi.
Lebih lanjut, Agus Dwi menyampaikan terima kasih kepada Tim Kementerian Kesehatan yang telah hadir dan memberikan pembinaan. Ia berharap kesempatan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk berdiskusi terkait persiapan verifikasi.
“Sehingga pada tahun 2025, Kota Tegal siap dinilai dan mendapatkan penghargaan Swasti Saba Wiwerda. Semoga keinginan kita bisa tercapai dan memotivasi kita semua,” harapnya.
Tim Pembina KKS Tingkat Pusat, Ely Setyawati, dalam kesempatan yang sama, menyampaikan terima kasih atas arahan Pj. Wali Kota Tegal. Ia berharap arahan tersebut dapat diikuti oleh masyarakat dan pimpinan pemerintah daerah demi mewujudkan Kota Tegal yang sehat.
“Mudah-mudahan arahan Pj. Wali Kota tadi menjadi penyemangat dan pengingat bagi kita semua bahwa ke depan, kita akan mengklaim keberhasilan Kabupaten/Kota Sehat,” pungkas Ely.(*)