KOTA BATU, TargetNews. id – Terjadi banjir kembali di wilayah dusun Beru desa Bumiaji Kecamatan Bumiaji Kota Batu, akibat meluapnya sungai Paron yang tidak mampu menampung guyuran hujan dengan intensitas tinggi dan disertai angin yang mengguyur wilayah kota Batu pada hari Minggu,(7/1/24) pada pukul 16.30 WIB. Dampak dari melubernya sungai Paron yang sudah tiga kali meluap hingga ke pemukiman warga dan jalan desa dengan demensi 500 meter dan tertutup lumpur setebal 5 cm. Dan dalam hitungan kurun waktu tiga tahun berjalan ini sungai Paron mengalami peningkatan ketika hujan intensitas tinggi selalu meluap.
Dampak dari meluapnya sungai Paron, me gakibatkan kerugian dari sektor jalan Banaran terendam banjir sepanjang 500 meter juga tertutup lumpur setebal 5 Cm, arus lalu-lintas terganggu sesuai rilist resmi dari Pusdalops PB BPBD Kota Batu. Dan sementara ini, dengan kejadian meluapnya sungai Paron tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
“Dari musibah banjir sungai Paron itu, yang sudah dilakukan adalah kaji cepat berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, untuk melakukan pembersihan rumah warga yang terdampak. Pembersihan dan penyemprotan material jalan bersama Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan yang dipimpin langsung oleh Pj. Walikota Batu Aries Agung Paewai,”kata Agung Sedayu ketika dikonfirmasi media Targetnews.id.
Ditambahkan, dari kejadian bencana meluapnya Sungai Paron, banyak melibatkan personil dari unsur BPBD, Dinas Damkar, TNI, Polri, Perangkat Kecamatan Bumiaji, Perangkat desa Bumiaji, Agen Bencana Provinsi Jawa Timur, Tagana Batu, RAPI, ORARI, FPBR, serta Relawan BPBD bersama warga.
“Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur di wilayah Kecamatan Bumiaji kota Batu, juga mengakibatkan banjir meluapnya anak sungai yang ada di desa Sidomulyo tepatnya yang ada di Jalan Cemara Kipas. Luapan air sungai meluber hingga ke jalan dan masuk ke rumah warga dengan ketinggian 30 Cm,”sesua data BPBD Batu.
Di wilayah desa Sidomulyo sendiri, dampak kerusakan ada 4 rumah terendam banjir setinggi sekira 30Cm, dan untuk Jalan Cemara Kipas air mencapai hingga 20 Cm. Hal itu mengakibatkan aktifitas warga terganggu, lahan pertanian milik warga bernama Solikin, Ibu Sunami, Ibu Yulaikah dan Bapak Sukir semuanya mengalami kerusakan,dari kejadian tersebut khususnya yang paling terdampak banjir anak sungai desa Sidomulyo ada di wilayah RT. 01 RW 01.
Pewarta : (Wanto)