TargetNews.id Sungai Raya Kepulauan Sejumlah plasma pemilik lahan sawit dan anggota koperasi Mandiri Jaya mempertanyakan gonjang ganjing dugaan pengucurnya dana ” milyaran rupiah” dan diduga dana tersebut dibagikan hanya kepengurus koperasi Mandiri Jaya saja. Kalau benar dana tersebut , anggota plasma notabene anggota koperasi hanya putih mata saja ???.
Pengurus koperasi Mandiri Jaya disebut sebut hanya berjumlah 7 orang saja.
Salah seorang anggota koperasi Mandiri Jaya yang memiliki lahan dan juga sebagai plasma yang tak mau disebutkan namanya kepada media targetnews.id mengungkapkan adanya dugaan pembagian dana koperasi tersebut, tapi hanya ke pengurusnya saja. “Kami anggota tidak ada kebagian”, ungkapnya Jumat (28/07/2023).
” Seharusnya ada rapat anggota koperasi (RAT) dalam pembagian sisa hasil usaha koperasi. Ini tidak ada, tapi kami dengar sudah ada pembagian dana antar pengurus saja. Bahkan masing masing pengurus mendapat bagian sampai ratusan juta rupiah”, ujar sumber media ini.
Kepala desa (kades) Rukma Jaya Kecamatan Sungai Raya Kepulauan kabupaten Bengkayang Prov Kalimantan Barat Al Hadi yang nota bene sebagai pembina koperasi Mandiri Jaya ketika di konfirmasi media ini di kediamannya belum lama ini tidak membantah adanya pembagian dana sesama pengurus tersebut.
Alhadi membantah dana masuk ke koperasi sebesar Rp 2 Milyar. Dia membenarkan ada pembagian dana koperasi ke pengurus. Alhadi tak menyebut dana yang masuk ke koperasi dana dari mana.
Namun yang pasti anggota koperasi yang menurut Alhadi mencapai 1000 anggota pemilik lahan sawit tersebut merupakan plasma yang bekerjasama dengan PT.Patiware sebagai perkebunan inti diwilayah kerjanya desa Rukmajaya.
Sementara itu pihak PT. Patiware sendiri belum berhasil di konfirmasi media ini untuk dimintai penjelasannya tentang dana tersebut.
Alhadi mengklarifikasi bahwa anggota koperasi juga di bagi. “Anggota juga kami bagi”, jelasnya. Alhadi tidak merinci berapa jumlah dana yang dibagikan.
Namun sejumlah anggota yang ditemui media ini membantah keras mendapatkan bagian dari kucuran dana tersebut. ” Jangan kan uang, debunya saja kami tak merasakannya” , ungkap anggota koperasi tersebut.
Dari informasi yang dihimpun media ini disebutkan pengurus koperasi yang dananya sudah cair tersebut ada yang dibelikan mobil mewah, ada yang akan umroh. “Pengurus yang bersih bersihkan kantor saja mendapatkan dana sampai lumayan besar”, ungkap sumber media ini.
Seperti diketahui anggota koperasi sebagai pemilik lahan sawit yang juga sebagai plasma melalui koperasi Mandiri Jaya bekerjasama dengan PT.Patiware sebagai inti dalam pengelolaan perkebunan sawit.
Anggota koperasi yang juga plasma, mengungkapkan tidak adanya keterbukaan pengurus koperasi terhadap anggota terutama soal keuangan. “Jadi kalau kami sebagai anggota koperasi mencurigai wajar wajar saja”, ungkapnya.Reni