Home / Artikel / BERITA UTAMA / DAERAH / HUKRIM / INVESTIGASI / KESEHATAN / NEWS / Tag / TNI-POLRI / Uncategorized

Sabtu, 6 September 2025 - 10:54 WIB

Polda Jatim Ungkap Fakta Kerusuhan, di Surabaya Amankan 315 orang Tetapkan 33 Tersangka

Polrestabes Surabaya Polda Jatim mengamankan total 315 orang, terdiri atas 187 dewasa dan 128 anak di bawah umur.(foto: bib/TargetNews.id)

Polrestabes Surabaya Polda Jatim mengamankan total 315 orang, terdiri atas 187 dewasa dan 128 anak di bawah umur.(foto: bib/TargetNews.id)

SURABAYA TargetNews.id  Dalam rangkaian aksi anarkis yang terjadi di Surabaya Jawa Timur beberapa waktu lalu, Polrestabes Surabaya Polda Jatim mengamankan total 315 orang, terdiri atas 187 dewasa dan 128 anak di bawah umur.

Dari jumlah tersebut, 33 orang telah ditetapkan tersangka terdiri dari 27 orang ditahan dan 6 pelaku anak diserahkan kepada keluarga untuk pendampingan Bapas.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast yang didampingi Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Luthfi Sulistiawan menegaskan bahwa penindakkan hukum yang dilakukan oleh Polisi ini adalah massa perusuh yang anarkis.

Menurut Kombes Pol Abast, ada massa yang unjuk rasa secara damai, namun ada juga massa perusuh yang sengaja hadir untuk menimbulkan kekacauan dan mengganggu situasi, khususnya di Kota Surabaya.

“Kami tegaskan bahwa penanganan oleh Kepolisian saat ini adalah terkait dengan massa perusuh,jadi yang kami proses hukum ini adalah massa perusuh,” tegas Kombes Pol Jules Abast, Jum’at (5/9/2025).

Baca juga  Polresta Palangka Raya Ringkus Pelaku Penipuan Modus Top Up Uang Digital

Dikatakan oleh Kombes Pol Abast peran para tersangka bervariasi, mulai dari memprovokasi massa, membawa bom molotov, senjata tajam, menyerang aparat, hingga merusak 29 pos lantas di Surabaya.

“Seluruh rangkaian peristiwa ini adalah tindak pidana murni. Mereka bukan bagian dari massa aksi damai, melainkan perusuh yang melakukan vandalisme dengan dalih unjuk rasa,” tegas Kombes Pol Abast.

Penyidik juga menemukan fakta bahwa massa perusuh menggunakan grup WhatsApp sebagai sarana koordinasi.

Mereka berkumpul di sebuah warung kopi dengan jumlah mencapai 70 orang, terdiri atas warga Surabaya dan luar kota.

“Kami temukan adanya ajakan melalui WhatsApp. Massa ini bukan demonstran, tetapi perusuh yang berniat menimbulkan kekacauan,” jelas Kombes Pol Abast.

Baca juga  Babinsa Masuk Sekolah, Serma Sugeng Tanamkan Sikap Disiplin Mulai Sejak Dini

Bahkan lanjut Kabid Humas Polda Jatim itu, massa perusuh itu sudah mempersiapkan sarana untuk melakukan kerusuhan dengan membawa molotov, sajam, hingga melakukan penyerangan ke objek vital.

Meski sempat terjadi eskalasi, Polda Jatim memastikan bahwa kondisi keamanan di Jawa Timur saat ini terkendali.

Kombes Pol Jules Abast mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi maupun memprovokasi melalui informasi menyesatkan di media sosial.

“Kami mohon dukungan seluruh masyarakat, mari kita jaga Jawa Timur tetap aman,” ujar Kombes Abast.

Ia mengatakan, dalam mewujudkan Kamtibmas, Polisi perlu sinergi dan dukungan dari semua pihak.

“Kami akan terus menindak tegas setiap aksi anarkis, namun tetap profesional dan humanis,” pungkasnya.

Bib

Share :

Baca Juga

Artikel

Wujud Kedekatan Dengan Masyarakat, Bhabinkamtibmas Aktif Sambangi Warga Desa Binaanya

BERITA UTAMA

Polresta Palangka Raya Tangani Teror Pecah Kaca Jendela

Artikel

Personil Polsek Kahayan Kuala giat KRYD Ramadhan berupa Patroli Kamtibmas guna Cegah Kriminalitas

Artikel

Personil Polsek Maliku melakukan Door to Door System Ke Warga Masyarakat Kecamatan Maliku

Artikel

Satlantas Polres Pulang Pisau Beri Teguran ke Pengendara Tak Pakai Helm di Jalan Raya

Uncategorized

Stop Karhutla Anggota Satpolairud Sambangi Masyarakat Pesisir

Uncategorized

Polsek Jabiren Raya Bagikan Selebaran Pelayanan SKCK kepada Masyarakat

BERITA UTAMA

Babinsa Koramil 19/ Kuwarasan Pengamanan FKP Regsosek Tahun 2023 Desa Gumawang