Home / Artikel / BERITA UTAMA / DAERAH / HUKRIM / INVESTIGASI / PERISTIWA

Minggu, 17 Maret 2024 - 15:50 WIB

Polemik lahan pertanian yang akan di rubah menjadi perumahan di muncar terus berlanjut.

Polemik lahan pertanian yang akan di rubah menjadi perumahan di muncar terus berlanjut.

Polemik lahan pertanian yang akan di rubah menjadi perumahan di muncar terus berlanjut.

 

Banyuwangi, Targetnews.id.
Ketidakpastian dan kekhawatiran masih dirasakan oleh beberapa warga di jalan Gumuk Kantong 123, Desa Tembokrejo Muncar, Kabupaten Banyuwangi,

yang memiliki usaha kolam ternak ikan. Warga melaporkan masalah ini ke dinas terkait

setelah pengembang perumahan dan pelaku pengurukan saluran air penyebab banjir, tidak memberikan komentar.

Banjir yang terjadi pada saat hujan diwilayah tersebut, telah merendam usaha kolam ikan dan ikan-ikan hanyut terbawa air. Diduga, pengurukan saluran air yang dilakukan oleh pengembang perumahan adalah penyebabnya meluapnya air dan berakibat banjir.

Baca juga  Polsek Maliku Laksanakan Gatur Lalin Ciptakan Sitkamtibcarlantas Kondusif

Warga lain juga merasakan dampaknya, dan mengeluhkan bahwa saluran air yang tertutup, akibatkan air tidak dapat mengaliri kolamnya.

Munir (46), salah satu pemilik kolam, menegaskan keberatannya terhadap pengurukan saluran air tersebut. “Berdasar sertifikat tanah menyebutkan saluran air, selain itu jika ada maksud mengalihkan fungsinya,

menjadi perumahan mestinya izin harus diperoleh terlebih dahulu. Kami merasa sangat dirugikan karena ikan-ikan kami hanyut akibat banjir luapan air,” ungkap Munir.

Agung, seorang aktivis di Banyuwangi, telah mengkoordinasikan masalah ini ke dinas terkait. Dia menekankan bahwa legalitas pelaksanaan proyek harus jelas, dan jika tidak ada surat izin, kegiatan pengurukan harus dihentikan sesuai dengan PP No. 5/2021

Baca juga  Dandim 0824/Jember Buka UTP Umum Teritorial dan Intelijen, Pelihara Kemampuan Prajurit.

tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dan Perda Banyuwangi nomor 8 tahun 2012, Tentang RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) Kabupaten Banyuwuangi 2012 -2032

“Sikap pemerintahKecamatan yang kurang proaktif dalam menangani masalah ini disayangkan. Kami akan mengambil langkah-langkah konkret untuk menyelesaikan masalah ini dengan serius,” tegas Agung.

Share :

Baca Juga

Artikel

Dosen Dan Guru Besar Putera Puteri Brebes Peduli Banjir

BERITA UTAMA

DPP FKPPAI Selenggarakan Baksos

Artikel

Dandim 1208/Sambas Ikuti Acara Peringatan HUT Provinsi Kalbar Ke 67 Tahun 2024

BERITA UTAMA

Babinsa Koramil 15/Klirong Hadiri Pembukaan Turnamen Bola Voly Dan Futsal Tingkat SMP/MTS Tingkat Kabupaten

BERITA UTAMA

Buka Laga Bergengsi, Open Tournament Pencak Silat Piala Kasad, Pangdam XIV/Hsn Harap Pesilat Berbudi Luhur dan Berprestasi

Artikel

TAIFIB MARINIR DAN US MARINE FORCE RECON BERLATIH TACTICAL COMBAT CASUALTY CARE

Artikel

HUT TNI Ke-79 Kodim 1714/Puncak Jaya Gelar Kegiatan Jalan Santai Dan Senam Jantung Sehat Bersama Serta Pembagian Door Prize

Artikel

Stop Pungli, Bhabinkamtibmas Food Estate Gencar Lakukan Sosialisasi Saber Pungli Kepada Warga