Sampang – Dalam rangka Operasi Patuh Pajak 2025 Polres Sampang melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) melaksanakan Police Goes to School di Padepokan Pompe Asirojieh Kajhuk Jalan Pemuda Baru No 25 Kelurahan Rongtengah, Kabupaten Sampang, Jumat (2/5/2024).
Personil yang hadir yaitu. Kasat Lantas Polres Sampang AKP Sigit Ekan Sahudi, S.H., M.M., Kasat Binmas AKP Mohni, S. Pd., Pengasuh Pompes Asiriijiah Khajuk KH. Athollah Bushiri di wakili Ustadz Anisurrohman, Ps. Kanit Kamsel Aipda Agus Sugianto, Bhabin Kamtibmas Briptu Sandi Putra Mahardika, S.H., Anggota Binmas, Anggota Satlantas Polres Sampang, Santri Ponpes Asirojieh Khajuk dan PHL Husen.
Kasat Lantas Polres Sampang AKP Sigit Ekan Sahudi, S.H., M.M., mengatakan, kegiatan Police Goes To School dan Pondok Pesantren Asirojieh Kajhuk merupakan rangkaian Patuh Pajak 2025, dan Operasi Keselamatan Berlalu Lintas. Kegiatan tersebut merupakan program Satlantas Polres Sampang dengan tujuan untuk memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran kepada para santri dan santriwati.
“Bahwa keselamatan di dalam berkendaraan itu sangatlah penting. Bukan hanya buat diri sendiri, tetapi juga untuk orang lain sesama pengguna jalan,”kata AKP Sigit Ekan Sahudi, S.H., M.H.
Ia juga menyampaikan, bahwa edukasi kepada para anak-anak usia remaja seperti ini sangatlah penting. Edukasi kepada para santri dan santriwati tentang keselamatan berlalu lintas hari ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Asirojieh Kajhuk, Kabupaten Sampang, Madura Jawa Timur.
“Dengan edukasi ini diharapkan akan menambah ilmu pengetahuan dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keselamatan dan ketertiban dalam berkendaraan,” ucap mantan Kanit Regident Satpas Colombo Polrestabes Surabaya itu.
Sementara itu, ditempat yang sama Kanit Kamsel Satlantas Polres Sampang Aipda Agus Sugianto menyatakan, pihaknya mengajak para santri untuk selalu mematuhi peraturan serta rambu-rambu lalu lintas, agar tercipta keselamatan dan kenyamanan dalam berkendaraan.
“Dengan mematuhi segala peraturan dan tidak melanggar rambu-rambu lalu lintas, salah satunya dengan memakai helm standar serta tidak ugal-ugalan dalam berkendaraan,” ujarnya.
Lanjut, dengan edukasi tertib berlalu lintas tentu saja bisa mencegah terjadinya kecelakaan yang dapat memakan korban, bukan hanya bisa membahayakan diri sendiri namun juga bisa membahayakan pengguna jalan lainnya.
Ia berharap, melalui giat sosialisasi ini dapat berdampak positif bagi para santri dan memberikan edukasi kepada masyarakat, karena masih banyak yang tidak patuh terhadap peraturan dan tata tertib berlalu lintas.
“Seringnya terjadi kecelakaan, dikarenakan minimnya kesadaran tentang betapa pentingnya keselamatan berkendaraan, terutama anak-anak usia remaja,” ujar Ipda Agus Sugianto.
Kasat Binmas Polres Sampang AKP Mohni, S.Pd., menyampaikan, dalam hal ini, memberikan edukasi kepada para santri tentang bahaya judi online (Judol). Edukasi ini bertujuan untuk mencegah para santri terjerumus ke dalam praktik perjudian online yang dapat berdampak negatif terhadap kehidupan mereka, baik dari segi moral, sosial, maupun finansial.
“Kami bersama dengan pihak terkait, berusaha memberikan pemahaman kepada para santri tentang risiko dan bahaya yang ditimbulkan oleh judi online. Mereka ingin memastikan para santri memahami bahwa perjudian online merupakan tindakan yang tidak baik dan dapat merusak masa depan mereka,”tuturnya.
Pihak Pengasuh Ponpes Asirojieh Khajuk, yang diwakili Ustand Anisurrohman, melalui sambutannya, juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Polres Sampang atas kepedulian dan dukungannya.
Kami ucapkan banyak terima kasih kepada Kasat Lantas Polres Sampang AKP Sigit Ekan Sahudi, S.H., M.M., beserta Anggotanya yang telah berkenan hadir dan memberikan edukasi budaya tertib berlalu Lintas, serta tali asih di pondok kami ini,”pungkasnya. Redaksi
