Pulang Pisau – Dalam rangka membentuk karakter pelajar yang tangguh serta menjauhkan generasi muda dari pengaruh negatif, Satuan Binmas Polres Pulang Pisau melaksanakan kegiatan penyuluhan dalam rangka Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) di MAN 1 Pulang Pisau, pada Rabu (16/07/2025).
Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini diikuti oleh siswa-siswi baru, para guru pendamping, serta Kepala Sekolah MAN 1 Pulang Pisau. Dalam kesempatan tersebut, personel Sat Binmas hadir sebagai pemateri, menyampaikan penyuluhan tentang bahaya Napza (narkotika dan zat adiktif lainnya), praktik judi online, serta tindakan bullying yang marak terjadi di lingkungan pelajar.
Kasat Binmas Polres Pulang Pisau, IPTU Laaser Kristovor, S.H., menegaskan pentingnya edukasi sejak dini agar pelajar memahami risiko hukum dan sosial dari perilaku menyimpang.
“Napza, judi online, dan bullying bukan sekadar pelanggaran norma, melainkan ancaman serius yang bisa merusak masa depan generasi muda. Oleh karena itu, kami ingin memberikan pemahaman kepada siswa agar mampu menghindari pengaruh tersebut sejak dini,” ujarnya.
Dalam penyampaiannya, personel Sat Binmas menjelaskan berbagai jenis Napza, serta menjabarkan cara-cara penyebaran judi online yang sering menjebak pelajar melalui media sosial dan aplikasi di gawai. Selain itu, materi juga menyoroti beragam bentuk bullying, baik secara fisik, verbal, maupun perundungan di dunia maya (cyberbullying), yang kerap luput dari perhatian.
Sesi penyuluhan berlangsung interaktif. Para siswa terlihat antusias dan aktif bertanya, terutama mengenai cara menghindari lingkungan pergaulan negatif serta bagaimana melaporkan jika mengalami atau menyaksikan tindakan perundungan.
“Kami berharap, setelah mengikuti kegiatan ini, para siswa memiliki pemahaman dan kesadaran yang kuat untuk menjauhi perilaku menyimpang dan menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, serta saling menghargai,” tambah IPTU Laaser.
Pihak sekolah menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan apresiasi kepada Polres Pulang Pisau atas kepeduliannya terhadap pembinaan karakter siswa. Kolaborasi antara dunia pendidikan dan institusi kepolisian ini dinilai sangat penting dalam menjaga generasi muda dari ancaman moral dan hukum. (Humasrespulpis)