Kubu Raya, Tudingan miring yang disampaikan seorang warga Kubu Raya bernama Herry tentang lambannya polisi merespon keluhan masyarakat atas sejumlah kasus mendapat klarifikasi dari Polres Kubu Raya.
Sebelumnya dalam keterangan persnya kepada sejumlah wartawan Senin pagi (13/02/23) Herry warga Kubu Raya mengungkapkan kekecewaannya. Dia menilai Polres Kubu Raya lamban dalam merespon keluhan warga atas sejumlah kasus tindak pidana yang terjadi dilapangan maupun yang dilaporkan warga.
Herry memberi contoh kasus pembuangan bayi ada tiga kasus belum terungkap , begitupula kasus penjambretan di depan kantor bupati dan laporan warga tentang kasus penculikan anak.
Seperti kasus penculikan anak menurut Herry ada yang menganggap itu hoax. “Padahal yang melaporkan itu ada orangnya”, ungkap Herry.
Kasat Reskrim Polres Kubu Raya IPTU Indrawan Wira Saputra, S.T.K..,S.I.K., ketika diminta konfirmasinya atas tudingan tersebut menjelaskan sejumlah kasus pidana yang ditangani pihaknya sudah ada yang terungkap pelakunya seperti pada tiga kasus pembuangan bayi di wilkum Kubu Raya, satu kasus pelakunya sudah di tangkap. Sementara yang dua kasus masih dalam penyelidikan.
Kemudian kasus penjambretan yang terjadi didepan kantor bupati, menurut Indrawan masih dalam proses penyelidikan untuk mengungkap siapa pelakunya.
“Termasuk laporan masyarakat ke Polres Kubu Raya diantaranya tentang penculikan anak akan tetap ditindaklanjuti oleh petugas kami. Sejumlah kasus yang belum terungkap masih berproses dalam penyelidikan. Semua laporan masyarakat tetap kami respon”, ungkapnya.
Pernyataan Kasat Reskrim Polres Kubu Raya Polda Kalbar IPTU Indrawan Wira Saputra, S.T.K..,S.I.K., kepada medIa ini ketika dikonfirmasi Senin malam (13/02/23) sekaligus mengklarifikasi tudingan yang menyebut Polres Kubu Raya lamban dalam merespon keluhan masyarakat termasuk penanganan sejumlah perkara pidana yang belum terungkap siapa pelakunya.
Menurut Indrawan personil dilapangan sudah bekerja keras. Dia membenarkan ada beberapa kasus yang belum terungkap pelakunya. “Seperti kasus pembuangan bayi dari 3 kasus, baru 1 kasus yang terungkap”, jelasnya.
Namun menurutnya, terhadap kasus lain yang belum terungkap, bukan berarti polisi lamban atau tidak bekerja, tapi polisi masih melakukan penyelidikan untuk memburu pelakunya.
” Begitupula terhadap kasus penjambretan didepan kantor bupati masih kami lakukan penyelidikan dilapangan”, bebernya.
Dan begitupula terhadap laporan kasus dugaan penculikan anak menurut Indrawan sudah ditangani pihak kepolisian.
Indrawan menjelaskan banyak kasus yang ditangani Polres Kubu Raya berhasil menangkap pelakunya. “Terakhir penanganan kasus narkoba, seorang bandar dan pengedarnya berhasil kami tangkap”, pungkas Indrawan. ” Mungkin mereka tidak baca berita update polres kubu raya yang setiap hari disajikan” , tambah Kasat.
Terhadap kasus lain yang belum terungkap Kasat menjelaskan “Kami masih melakukan penyelidikan dilapangan. Bila ditemukan pelakunya akan kami rilis kepada media”, jelasnya.
Indrawan juga mengharapkan bila ditemukan informasi dilapangan, bisa di konfirmasikan kepadanya, agar informasi yang disampaikan lebih akurat. (buyung)