TARGETNEWS.ID Tulungagung – Bertempat di Gedung Pertemuan Desa Jarakan Kecamatan Gondang, Polres Tulungagung mengikuti Zoom Meeting penanaman padi serentak dalam mendukung Ketahanan Pangan Tahun 2024.
Dihadiri Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi, S.H., S.I.K., MTCP, Forkopimda Tulungagung, Ketua DPRD Tulungagung, Drs.Tri Hariyadi, M.Si, Anggota PJU Polres Tulungagung, Bhayangkari Cabang Tulungagung, Forkopimcam, Kades Jarakan, dan Ketua Kelompok Tani Desa Jarakan.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan Program Asta Cita Presiden RI tentang ketahanan pangan.
Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi mengatakan, Hari ini kita melaksanakan tanam padi serentak dengan PT. Wilmar Padi Indonesia.
“PT. Wilmar padi Indonesia ini sudah melaksanakan kerja sama di berbagai daerah baik di Jawa Timur maupun di provinsi provinsi lain salah satunya di Kabupaten Tulungagung”, ujar AKBP Taat.
Diterangkan oleh Kapolres Tulungagung, cara kerjanya mereka itu mengoptimalkan dari aspek bibit dan pupuk jadi mereka berdasarkan kajian terhadap tanahnya kemudian dioptimalkan pupuk sehingga panen yang rata-rata tadinya satu hektare itu kurang lebih 7 ton itu bisa meningkat sampai dengan 10,5 ton per hektare.
Peran Polri (Polres Tulungagung) adalah mempertemukan dalam hal ini Pak Lurah Jarakan Kecamatan Gondang yang punya tanah di wilayah yang selama ini masih dikelola secara konvensional dengan teknologi yang konvensional kita pertemukan dengan Wilmar yang nanti menyediakan pupuk dan bibit sehingga harapannya hasil panennya lebih meningkat.
“Mereka kita pertemukan sehingga ke depan harapan pemerintah untuk mengoptimalkan hasil panen itu harapannya bisa terwujud”, sambungnya.
Diwilayah Kabupaten Tulungagung total lahan yang sudah bekerjasama dengan PT Wilmar sampai dengan hari ini 1034 hektare.
“Ada di 4 Kecamatan (Besuki, Bandung, Gondang dan Pakel) di 9 Desa”, tandasnya AKBP Taat.
Sementara usai mengikuti kegiatan secara virtual, Kapolres Tulungagung bersama (Forkopimda) melakukan penanaman bibit Padi secara serentak bersama PT. Wilmar Padi Indonesia di lahan sawah Desa Jarakan.
(BBT)