TNI AL, Dispen Kormar (Makassar). Dalam rangka memperingati peristiwa korban 40.000 jiwa, prajurit petarung Yonmarhanlan VI Makassar mengikuti upacara peringatan peristiwa pembantaian 40.000 jiwa ke 77 tahun rakyat Sulawesi Selatan
di Monumen Korban 40.000 Jiwa, JL. Langgau Kota Makassar. Senin (11/12/2023)
Upacara tersebut merupakan peringatan peristiwa pembantaian 40.000 jiwa masyarakat Sulawesi Selatan oleh Belanda yang dipimpin Kapten Raymond Westerling,
dan para korban kemudian dikuburkan secara massal disebuah lokasi yang kini dinamai Monumen Korban 40.000 Jiwa.
Upacara peringatan peristiwa korban 40.000 jiwa tersebut dipimpin oleh inspektur upacara Dr. Bahtiar Baharuddin, M.Si (Pj. Gubernur Sulawesi Selatan) yang dihadiri oleh Forkopimda Provinsi Sulawesi Selatan,
Walikota Makassar, Kepala OPD se- Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala OPD Pemkot Makassar dan jajaran TNI-Polri Kota Makassar.
Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Danyonmarhanlan) VI Mayor Marinir Yusman Efendi, M.Tr.Opsla menyampaikan dengan peringatan peristiwa korban 40.000 jiwa ini,
menjadikan momentum kepada generasi muda untuk dapat menghargai perjuangan dan pengorbanan para pejuang
dan mewariskan jiwa semangat dan nilai kejuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia.

Penuh Khidmat Prajurit Petarung Yonmarhanlan VI Ikuti Upacara Peringatan Korban 40.000 Jiwa