Home / BERITA UTAMA / DAERAH / TNI-POLRI

Senin, 29 Mei 2023 - 13:39 WIB

Pramuka SWK Koramil Jatibarang Diajarkan Pemadaman Api Ringan

Brebes – Dinas Kebakaran Kabupaten Brebes memberikan pelatihan penanggulangan kebakaran kepada anak Pramuka Saka Wira Kartika (SWK) Koramil 02 Jatibarang Kodim 0713 Brebes, Minggu sore (28/5/2023).

Dikemukakan Serma Wahyu Widiyarto, Pamong SWK Koramil 02 Jatibarang, bahwa tujuan dilaksanakan pelatihan secara dini kepada anak-anak pramuka tersebut adalah agar mampu melakukan pencegahan dan penanggulangan kebakaran ringan serta bisa melakukan pencegahan dan penyelamatan.

“Kita harapkan setelah pelatihan ini anak-anak tidak panik dan mampu melakukan pemadaman api pada level kebakaran dasar menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) berupa karung basah dengan teknik kerja yang tepat,” terangnya.

Lanjut Wahyu, selain itu mereka juga diajarkan cara mengevaluasi orang di area kebakaran dan jalur bencana alam dengan cepat dan aman.

Baca juga  PERATURAN DINAS GARNISUN

“Dengan adanya pelatihan seperti ini harapannya agar mereka kedepan lebih tanggap jika ada kebakaran di sekitar mereka,” tandasnya.

Sementara diterangkan Gatot dari Damkar Brebes, bahwa terjadinya api dipicu oleh 3 hal yaitu panas, material, serta oksigen, sehingga dengan menghilangkan salah satu penyebabnya maka kebakaran itu tidak akan bisa terjadi. Ada 3 jenis APAR yang biasa digunakan oleh petugas Damkar saat memadamkan api yaitu APAR busa, APAR serbuk kimia (kombinasi dari mono-amonium dan ammonium sulphate), dan APAR Karbon Dioksida (CO2).

Kerja ketiga APAR tersebut hampir sama dimana pada intinya busa/serbuk kimia/CO2 yang dikeluarkan dari tabung APAR akan menutupi bahan yang terbakar sehingga oksigen tidak dapat masuk sehingga akhirnya memadamkan api.

Baca juga  PT Horng Dar Footwear Telah Melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Sepihak Dan Tidak Memberikan Pesangon Karyawan

Kemudian ada 4 klasifikasi kebakaran yaitu api kelas A (dari benda mudah terbakar seperti kertas, sampah kering, kain, dan kayu), Api kelas B yang berasal dari zat cair seperti minyak, oli, wax, thinner, alkohol, bensin, dan lain-lain.

Selanjutnya adalah Api kelas C yang disebabkan akibat aktivitas elektrik atau listrik (hubungan arus pendek), kelebihan beban pada outlet, atau masalah lainnya yang dapat menyebabkan daya listrik tidak stabil. Dan Api kelas D yaitu akibat ledakan pada logam seperti penggunaan zat kimia lithium (Li) pada baterai.

“Kita juga kenalkan APAR CO2 yang sangat cocok untuk kebakaran kelas B (bahan cair yang mudah terbakar) dan Kelas C (Instalasi Listrik yang bertegangan),” imbuhnya.Fauzi

Share :

Baca Juga

Artikel

Duka Mendalam di Barabai Darat, TNI-Polri dan DLH HST Sigap Bantu Korban Kebakaran

Artikel

CEGAH GANGGUAN KAMTIBMAS DAN JALIN SILATURAHMI, BHABINKAMTIBMAS SAMBANGI WARGA DESA BINAAN

Artikel

Bersama Rombongan Forkopimda Dandim 1009/Tanah Laut Tinjau Langsung Sasaran TMMD Ke-124

Artikel

Wujud Syukur Kepada Allah SWT, Ketum PNBN Tasyakuran Aqiqah Cucunya

Artikel

Menghina Provesi Jurnalis Oknum Pelaksana CV Payung Jagad iyo Wartawan Asu

Artikel

PENGAMBILAN DATA AWAL GARJAS A YONBEKANG 2 KOSTRAD

BERITA UTAMA

20 Orang Warga Binaan Lapas Kelas IIA Bekasi Ikuti Pelatihan Budidaya Tanaman Hias

Artikel

Jelang Nataru, Stok Sembako di Kota Tegal Relatif Aman