Ambon. Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif, menggelar gagasan dan kegiatan “Basudara Manise” sebagai upaya pihak kepolisian dalam membantu pemerintah daerah maluku mewujudkan kamtibmas di Maluku.
Beliau sangat kreatif dan berfikir konstruktif dalam menjaga ketertiban dan keamanan di Maluku, ini program yang harus diapresiasi karena penanganan konflik dan menjaga kamtibmas lebih kondusif dengan pendekatan kultural dan peruasif dengan masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Sandri Rumanama
Menurut rumanama ini merupakan wujud presisi polri di Maluku yang harus di dukungan dan diberi apresiasi.
” Program ini sangat presisi yang mencerminkan cara pikir kapolda dalam minimalisir potensi konflik horizontal di Maluku dengan cara cara elegan dan pendekatan persaudaraan, harus kita sukseskan dan kita beri apresiasi “. Jelas Sandri
Basudara manise sendiri merupakan program Kapolda Maluku yang bertujuan untuk mewujudkan persaudaraan di provinsi Maluku menjadi Manise. Manise artinya Maluku Aman, Damai dan Sejahtera (Manise).
Sandri menambahkan jika suatu daerah masyarakatnya terus bertikai maka akan menimbulkan banyak persolaan dari konflik yang ada.
“Jangan kita bicara kemajuan pada setor-sektor lain jika kita saja terus berkonflik antara sesama bagaimana masyarakat bisa sejahtera, aman, sehat & sentosa kalau kita terus bertikai”. Ucap dia