Manggarai, 11 Juli 2023 – Pada Selasa, 11 Juli 2023, puluhan anggota Makodim 1612/Manggarai dan para anggota Persit ikut berpartisipasi dalam sosialisasi kanker dan tumor yang diselenggarakan di aula Makodim 1612. Acara ini bertempat di Jalan Adi Sucipto, Kelurahan Mbaumuku, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai.
Dalam acara ini, Letda Inf Sumardadi mendampingi Ibu Lousia Murni Angelsia, SKM, sebagai pembicara utama. Ibu Lousia merupakan perwakilan dari Yayasan Kanker Sosialisasi Indonesia. Mereka menyampaikan materi tentang jenis-jenis kanker, termasuk kanker prostat, kanker payudara, dan kanker rahim. Tujuan utama sosialisasi ini adalah untuk menurunkan angka penderita kanker berdasarkan data yang ada saat ini.
Saat ini, wilayah Ruteng menghadapi peningkatan kasus kanker, sehingga pasien-pasien yang membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut dirujuk ke RS Yohanes di Kupang. Oleh karena itu, sosialisasi ini dianggap penting dalam langkah-langkah pencegahan kanker.
Para peserta yang hadir di acara sosialisasi ini terdiri dari puluhan anggota Makodim 1612/Manggarai dan Ibu Persit. Mereka antusias mengikuti acara ini dengan harapan mendapatkan pengetahuan yang berguna seputar kanker dan tumor. Selain itu, mereka juga diberi kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan pembicara untuk mendapatkan penjelasan lebih rinci.
Dandim Letkol Arh Drian Priyambodo S.E 1612/Manggarai berharap melalui sosialisasi ini, kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang kanker dapat meningkat, sehingga dapat membantu menekan angka penderita kanker di wilayah ini. Kegiatan serupa diharapkan akan terus dilakukan untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan terhindar dari risiko kanker.
Menurut data yang ada, jumlah penderita kanker saat ini mencapai sekitar 90 pasien di wilayah Manggarai Raya. Untuk pemeriksaan yang lebih lanjut, pasien-pasien ini dirujuk ke RS Yohanes Kupang. Oleh karena itu, sosialisasi ini dianggap penting dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pencegahan kanker.
Sosialisasi kanker dan tumor ini merupakan langkah awal dalam mengedukasi masyarakat mengenai faktor risiko, gejala awal, dan pentingnya deteksi dini. Diharapkan dengan peningkatan kesadaran ini, masyarakat dapat mengambil tindakan pencegahan yang tepat untuk mengurangi risiko terkena kanker.