Puskemas Brebes, Kabupaten Brebes meraih penghargaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Award dari Kementerian Kesehatan RI. Penghargaan sebagai Satgas Penanganan Covid-19 terbaik ini diberikan Presiden RI Joko Widodo di Jakarta, Senin (20/3) lalu.
Kepala UPTD Puskesmas Brebes dr Heru Padmonobo Soeroyo Mkes mengaku bangga dengan penghargaan yang telah di raih Puskesmas Brebes, saat ditemui Humas TV di ruang kerjanya, Selasa (21/3).
“Alhamdulillah, Puskesmas Brebes meraih penghargaan PPKM Award. Ini sebenarnya penghargaan untuk semua Satgas Penanganan Covid-19 di Kab Brebes, khususnya Puskesmas Brebes,” tutur dokter Heru.
Heru menjelaskan, diraihnya penghargaan antara lain karena pencapaian program vaksinasi nasional secara umum dalam kategori pencapaian terbaik. Diantaranya, Puskesmas Brebes telah membentuk 10 tim dibandingkan dengan puskesmas lain. Tiap tim terdiri dari 6 orang dari unsur dokter, perawat, ahli IT dan tenaga medis lainnya.
“Kami memiliki sumber daya manusia sebanyak 89 orang dan yang diterjunkan setiap hari 60 orang,” terang Herus.
Untuk pengelolaan Rantai Dingin Vaksin juga terjamin dan terjaga sesuai standar. Pengendalian laporan Pcare and Smile Sinkron.
Dari upaya maksimal, dalam capaian target Puskesmas Brebes telah tercatat untuk dosis 1 sebanyak 95 persen, dosis 2 sebanyak 92 persen, Booster 1 sebanyak 80 dan Booster 2 sebanyak 30 persen.
Hingga kini, Puskesmas Brebes masih melayani vaksinasi untuk seluruh warga negara Indonesia, yang penting memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK). Tidak memakai jadwal, kapanpun dilakukan vaksinasi, baik siang maupun malam hari.
“Puskesmas Brebes, ada 80.000 warga di Kelurahan Brebes, Kelurahan Pasarbatang, Kaliwlingi, Kedunguter, Pagejugan, Sigambir dan Tengki,”: ungkap Heru.
Lebih lanjut Heru menjelaskan, untuk mensukseskan program vaksinasi pihaknya berinovasi dengan vaksin keliling ke pasar, desa, mal, pegadaian, dan tempat-tempat publik lainnya. Tidak lupa, menggandeng stake holder terkait seperti TNI, Polri, Ormas, Perangkat Desa dan unsur lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes Ineke Tri Sulistyowati bersyukur dan bangga serta menyampaikan terima kasih atas penghargaan pemerintah untuk Puskesmas Brebes sebagai salah satu Puskesmas dengan pengelolaan vaksinasi Covid 19 terbaik di Prov Jawa – Bali.
Ineke mengakui kalau Puskesmas Brebes mempunya perencanaan dan strategi yang baik dalam mengelola vaksinasi Covid 19. Diantaranya, mampu mengidentifikasi sasaran vaksinasi sesuai kelompok seperti nakes, pelayan publik, lansia, bumil, disabilitas, masyarakat umum, anak-anak dans sebagainya.
Merencanakan kebutuhan vaksin dan logistiknya atau bahan medis habis pakai, membentuk tim vaksinasi yang memberikan pelayanan di faskes, gerai vaksin maupun yang mobile (door to door). Melibatkan stake holder untuk penggerakan sasaran vaksinasi (Babinsa, Babinkabtibmas, tomas, toga, kader, aparat desa, dan lain-lain. Menyebarluaskan info pelayanan vaksin melalui medsos.
“Terima kasih untuk dukungan dari Pemkab Brebes, TNI, POLRI, Swasta dan seluruh elemen masyarakat untuk pelaksanaan vaksinasi Covid 19 di Kab Brebes,” pungkas Ineke.
Pemerintah menggelar PPKM Awards, dan memberikan penghargaan kepada berbagai pihak yang dinilai paling baik dalam menangani Covid-19. Penghargaan diberikan mulai dari tingkat puskesmas, Rumah Sakit (RS), Laboratorium, sentra vaksinasi, telemedicine, media, influencer, organisasi keagamaan, akademisi, BUMN, organsiasi internasional, perusahaan swasta dalam dan luar negeri, dan LSM.
Presiden Jokowi, saat memberikan penghargaan menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh tenaga kesehatan, petugas, relawan, yang telah gugur dalam tugas menangani pandemi Covid-19.
“Dan kepada bapak ibu yang menerima PPKM Awards, saya menyampaikan selamat. Marilah pengabdian ini terus kita lanjutkan untuk memecahkan berbagai masalah-masalah kemanusiaan dan kebangsaan, dan membangun Indonesia menjadi negara maju,” kata Jokowi menambahkan.
Dalam sambutannya, dia juga berharap pengalaman dan kerja sama dalam menangani pandemi Covid-19 selama 3 tahun terakhir bisa terus digunakan untuk kemajuan Indonesia. Apalagi, Indonesia dinobatkan sebagai salah satu negara dengan penanganan Covid-19 terbaik.
“Yang jelas, dibandingkan dengan rata-rata dunia, kita masuk negara yang berhasil menangani Covid ini,” ujar Jokowi.
“Di Bulan Juni 2022, Dirjen WHO menyampaikan bahwa penanganan Covid-19 di Indonesia termasuk yang terbaik, dan cakupan vaksinasinya juga masuk yang terbaik, yang ngomong bukan kita, yang ngomong adalah Dirjen WHO,” tuturnya. (Wasdiun)