Pekanbaru – PWNU Riau lakukan kegiatan Yasinan,Tahlil, Tahtim dan doa, peringati satu abad Nahdatul Ulama (1344-1444 H) yang di adakan di kediaman Ketua PWNU Riau H.T.Rusli Ahmad, SE,MM, pada Rabu malam(1/2).
Kegiatan yang dihadiri oleh 300 an Santri dari beberapa Pondok Pesantren tersebut dihadiri oleh Rais Surya PWNU Riau Prof DR KH.Ilyas Husty, MA, Eyang Surahmat, Kakan Kemenag Siak KH Erizon Effendi,M.Pd, Sekretaris PWNU Riau dan Khatib Drs KH Zainuddin Umnur MA, Dr KH Ghazali,Kyai Masduki Fadly, Prof Dr Isyandi
Harmansyah, Ustad Fachnurizan,S.Sos, Kyai, Pimpinan Ponpes dan jajaran pengurus Nahdatul Ulama Propinsi Riau dan Kabupaten.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua MPW Pemuda Pancasila Propinsi Riau Anto Rahman yang didampingi oleh Sekretaris Viktor Jonathan, Kakanwil Menkumham dan Jajaran, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Ginda Burnama, Wakil Rektor UNRI, GM Pupuk Pusri Palembang, Kepala BPN, Sekretaris Disnaker Kota Pekanbaru Jasrul, Camat Rumbai Vemi Herlijah, Camat Sail F.Panggabean, Camat Sukajadi Ketua PWMOI Riau, Tokoh FKUB Riau dan tamu undangan lainnya.
Acara yang dimulai dengan yasinan dan Tahlil tersebut kemudian dilanjutkan dengan Tausyiah yang disampaikan oleh Ustad Harry Wijaya ( Alumni Ponpes Darurrahman, Jakarta)
Ketua PWNU Riau dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran pengurus PWNU Propinsi Riau terutama Rais Surya PWNU Riau Bapak Prof DR KH Ilyas Husti, Khatib Surya PWNU Riau, para kyai, Pimpinan Pondok Pesantren dan seluruh sahabat Nahdatul Ulama yang hadir pada acara peringatan satu abad Nahdatul Ulama pada hari ini.
“Dalam acara ini, kita menghadirkan seorang ustad yang juga merupakan seorang motivator yang baru sampai dari Medan dalam kegiatan tausyiah di Mesjid Raya Medan dan baru tadi sampai ke Pekanbaru. Melalui Tausyiah yang diberikan oleh Ustad Harry Wijaya kita mengharapkan dapat memberi motivasi bagi kita kaum Nahdiyin dalam meningkatkan ekonomi. Karena selain Santri, kaum Nahdiyin juga ada yang berasal dari kalangan petani, pengusaha, Pemerintah, akademisi. Karena peningkatan ekonomi memiliki peran penting bagi kaum Nahdiyin dan kemajuan Nahdatul Ulama,” sebut H.T.Rusli Ahmad.(A-R)