Home / Artikel / BERITA UTAMA / DAERAH / HUKRIM / INVESTIGASI / KESEHATAN / NEWS / Tag / TNI-POLRI / Uncategorized

Selasa, 8 Juli 2025 - 07:06 WIB

Ratusan Polisi Kawal Ketat 2.400 Warga PSHWTM dari Ponorogo ke Madiun

Ratusan Polisi Kawal Ketat 2.400 Warga PSHWTM dari Ponorogo ke Madiun

Ratusan Polisi Kawal Ketat 2.400 Warga PSHWTM dari Ponorogo ke Madiun

PONOROGO — Polres Ponorogo Polda Jatim mengerahkan ratusan personel gabungan untuk mengawal ribuan warga Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda (PSHWTM) Cabang Ponorogo saat kegiatan Suran Agung.

Kegiatan tahunan Suran Agung itu akan digelar di Padepokan Pusat PSHWTM, Jalan Doho, Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Minggu (6/7/2025).

Sebanyak 2.400 peserta dilepas dari titik kumpul Lapangan Babadan, Kecamatan Babadan, Ponorogo dengan pengamanan ketat sejak keberangkatan hingga kembali ke Ponorogo.

Pengawalan dilakukan langsung oleh jajaran Polres Ponorogo Polda Jatim didukung Kodim 0802 Ponorogo sebanyak 100 personel, serta 1 pleton Satbrimob Polda Jatim.

Baca juga  Melaksanakan kegiatan Apel gabungan posko siaga bencana & Penyampaian arahan dari Pimpinan kepada Anggota terkait tugas di lapangan.

Rombongan dikawal melalui jalur utama: Babadan – Simpang 4 Mlilir – Jl. Ponorogo-Madiun – Dolopo – Geger – Simpang 4 Te’an – Jl. Soekarno Hatta – Jl. Mayjend Sungkono – RS Islam Siti Aisyah – Jl. Urip Sumoharjo – Jl. Ringroad Selatan.

Untuk kepulangan, peserta melewati rute: Jl. Ringroad – Urip Sumoharjo – Mayjend Sungkono – Trunojoyo – Soekarno Hatta – Simpang 4 Te’an – Jl. Raya Madiun-Ponorogo.

Jumlah kendaraan yang digunakan mencapai 259 unit, terdiri dari 10 unit bus/minibus, serta 249 unit kendaraan pribadi dan elf.

Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo menjelaskan bahwa pihaknya telah mengambil langkah-langkah preventif untuk menjaga ketertiban.

Baca juga  Datangi masyarakat dan ajak masyarakat untuk jaga Kamtibmas, itulah yang di sampaikan Petugas Patroli Sat Samapta

Aparat keamanan juga melakukan penertiban terhadap barang-barang yang berpotensi memicu kerawanan seperti bendera, tongkat, slayer atau atribut lain.

“Semua diminta menyimpan dalam kendaraan atau tas saat melewati perbatasan Ponorogo-Madiun,” terang AKBP Andin.

Polres Ponorogo Polda Jatim juga memberlakukan pengawalan melekat sesuai asal daerah peserta hingga titik kumpul masing-masing.

Koordinasi intensif dilakukan dengan korlap dan pengamanan internal PSHWTM.

“Kegiatan dari awal sampai akhir berjalan aman dan tertib. Ini berkat sinergi antara aparat, pengurus PSHWTM, serta peserta yang mematuhi aturan,” pungkas AKBP Andin. Redaksi

Share :

Baca Juga

BERITA UTAMA

Satsamapta Polresta Palangka Raya Sambangi Terminal Damri Kampanyekan Anti Premanisme

Artikel

Perkuat Jalinan Silaturahmi Dengan Ulama, Polres Tanjungperak Terima Kunjungan PCNU Kota Surabaya

Artikel

Upaya Mewujudkan Kesehatan Mandiri, Danramil 06/Selakau Hadiri Lokakarya Mini Lintas Sektoral.

Artikel

Polres Madiun Kota Temukan dan Serahkan Motor yang Hilang, Korban Curanmor Tersenyum Riang

Artikel

Poktan Budidaya Ikan dan Petani Desa Grinting Datangi Markas Kodim Brebes Angkut Cairan Mikroba

Artikel

Sejumlah 8 Parpol, Siap Berebut Calon Wali kota Dan Wakil Walikota Batu

Artikel

Door To Door Polsek Sebangau Kuala laksanakan sosialisasi Saber Pungli

BERITA UTAMA

Program Bajaka Presisi Polres Pulang Pisau dengan sasaran anak anak dan remaja Desa Belanti