Home / BERITA UTAMA / DAERAH / INVESTIGASI / TargetNews.id

Sabtu, 28 Oktober 2023 - 00:50 WIB

Retribusi Parkir Tepi Jalan Kota Surabaya Tidak Mampu Mendulang PAD Alumunus Fisip Unipra Rizky harus adanya control hingga audit keuangan

Foto : Retribusi Parkir Tepi Jalan Kota Surabaya

Foto : Retribusi Parkir Tepi Jalan Kota Surabaya

 

Targetnews.id – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Surabaya menang Gimmick. Pasalnya, banyak sektor PAD yang belum mencukupi target yang telah ditetapkan sebagai acuan PAD. Meskipun secara keuangan fiskal daerah yang dikata baik, tidak menutup kemungkinan PAD di Kota Surabaya gagal realisasikan target.

Berdasarkan postur Anggaran Belanja Pendapatan Daerah (APBD) Kota Surabaya dimulai Tahun 2020 hingga 2022 yang cukup tinggi. Namun, lemahnya Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dalam melakukan control terhadap pemasukan laba retribusi daerah, Rabu (25/10/23).

Dilihat dari data Laporan Keterangan Kepertanggung Jawaban (LKPJ) Tahun 2020 hingga 2022 terdapat setoran yang jauh prosentase nya untuk mencukupi target yang sudah ada.

Terdapat kejanggalan sektor laba retribusi daerah menjadi pertanyaan, dari segi sektor pendapatan retribusi pelayanan parkir tepi jalan umum menjadi kejanggalan. Pasalnya, retribusi pelayanan parkir tepi jalan umum tidak pernah mencapai laba yang telah ditetapkan pada target APBD. Dimulai pada Tahun; 2020, 2021 dan 2022.

Baca juga  Polsek Sabangau Bantu Bersihkan Parit

Seharusnya, retribusi pelayanan parkir tepi jalan umum mampu mendulang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Surabaya dari instrumen retribusi daerah dalam sektor retribusi jasa umum. Menurut Rizky, lemahnya badan controlling terhadap Dinas Perhubungan (DISHUB) Kota Surabaya.

“Ini tugasnya anggota DPRD dalam menyikapi PAD. kok iya, tidak bisa merepresentasikan nilai (Value) tambah PAD pada retribusi daerah dari sektor retribusi pelayanan parkir tepi jalan umum. Artinya, gagal dalam merencanakan target yang sudah ditetapkan, apalagi tidak pernah dicontrol dikaji oleh anggota Legislatifnya sendiri,” cetus Rizky pada awak reporter target.

Sebagai informasi, berdasarkan analisa data olahan LPKJ Tahun 2020 hingga 2022 pendapatan retribusi daerah pada sektor retribusi pelayanan parkir tepi jalan umum. Menurut Rizky, pada Tahun 2020 hanya mencapai 49%, di Tahun 2021 menurun dengan prosentase 39% dan di Tahun 2022 hanya naik 1%.

Baca juga  Lapas Kelas II A Banceuy Terima Kunjungan Ketua Presidium FPII dan Pengawas Presidium DPI

“Retribusi pelayanan parkir tepi jalan umum harusnya mampu mendulang lebih terhadap retribusi daerah sebagai pemasok PAD, hingga ada kontribusi lebih nantinya,” ujar Rizky alumnus Mahasiswa Universitas W.R Supratman Surabaya itu.

Mantan Ketua Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik (Himap) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Rizky juga menambahkan, target retribusi pelayanan parkir tepi jalan umum Tahun 2020 (Rp. 35.814.000,00) Milyard realisasi sebesar (Rp. 17.708.230,00,) Tahun 2021 (Rp. 35.000.000,00) Milyard realisasi sebesar (Rp. 12.846.753,54) sedangkan di Tahun 2022 (Rp. 36.500.000,00) Milyard dengan realisasi (Rp. 18.516.678,96).

“Itu kan menggambarkan keuangan yang flutuaktif, sekarang waktunya pembahasan Ranperda APBD Tahun Anggaran 2024. Harusnya, jadi bahan diskursus dan dilihat bagaimana RKA dan LRA setiap Triwulan di setiap lini, hingga bisa menjadi arah atau memprediksi ‘Forcasting’ kemampuan pendapatan dari sektor retribusi pelayanan parkir tepi jalan umum,” tutup Rizky.ervan

Share :

Baca Juga

Artikel

Polsek Sebangau Kuala Aktif Sambangi Warga Malam Hari

Artikel

SP Dari Kadinkes Tertuju ke Seorang Perawat di Maesan Tanpa Ada Alasan Jelas

BERITA UTAMA

Ajib Ah, Sambutan Upacara Dengan Tiga Bahasa

Artikel

Stok Beras Brebes Aman, Surplus Hingga Akhir Tahun

BERITA UTAMA

Kader PKB Harus Bisa Perjuangkan Cita-Cita Politik Partai

Artikel

Sambang ke Masyarakat, Personel Polsek Maliku Lakukan Sosialisasi dan Imbauan Pemilu Damai

Artikel

Satlantas Polres Pulang Pisau Gencarkan Himbauan Kamseltibcarlantas

BERITA UTAMA

Menjaga silahturahmi Bhabinkamtibmas Food Estate Membagi Masker sekaligus menyambangi warga binaan nya