Bangkalan TargetNews.id – Pekerjaan revitalisasi gedung Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sukolilo, Kecamatan Labang, Bangkalan, menjadi sorotan para pegiat peduli Bangkalan.
Proyek yang dikerjakan oleh Kontraktor Pelaksana CV Panama Karya dengan Konsultan CV Global Konsultan ini, menimbulkan banyak tanda tanya di mata publik, karena penggunaan material bangunan diduga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis.
Anggaran miliaran rupiah yang dikucurkan oleh Pemerintah Kabupaten Bangkalan untuk proyek tersebut diduga menjadi ajang praktik korupsi.
Proyek revitalisasi yang bersumber dari anggaran APBD 2024 ini memiliki nilai pagu sebesar Rp. 7.123.000.000,- dengan estimasi waktu pengerjaan mulai 22 Juli hingga 13 Desember 2024. Namun, hingga Rabu (13/11/2024), progres pekerjaan baru mencapai sekitar 60 persen.
Berdasarkan dari analisis hasil pekerjaan, proyek ini diperkirakan tidak akan selesai pada akhir tahun 2024.
Jika pengerjaan tidak selesai sesuai jadwal, maka hal ini akan menyebabkan pelanggaran terhadap perjanjian kontrak yang telah disepakati.
Saat tim wartawan turun investigasi di lokasi, sekaligus melakukan konfirmasi guna mendapatkan informasi yang berimbang ke pihak PKM dan pemborong.
Namun, mereka tidak berhasil (kesulitan) menemui pihak pemborong selaku pemilik CV Panama Karya serta pihak konsultan maupun dinas terkait.
Tim wartawan hanya di temui dua orang yang mengaku sebagai penjaga proyek.
“Ini milik haji Hude, Saya yang menjaga, mari silahkan duduk mas,” jelas penjaganya.
Dalam pengamatan di lapangan, tim wartawan menemukan sejumlah kejanggalan, seperti penggunaan material bangunan yang diduga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis, serta pekerja proyek yang tidak dilengkapi dengan peralatan keselamatan (K3).
Pekerjaan proyek ini di diduga kuat akan melewati masa kontrak. Kondisi ini menimbulkan dugaan adanya praktik korupsi oleh pihak rekanan tersebut.
Tidak hanya disitu, rekan media dan pegiat peduli Bangkalan, menyatakan akan terus mengawali proyek ini. @bib