Home / Uncategorized

Selasa, 12 September 2023 - 07:53 WIB

RSUD dr Iskak Tulungagung Sediakan Poli Laktasi Bantu Lancarkan ASI Eksklusif

 

TULUNGAGUNG lll RSUD dr. Iskak Tulungagung sediakan Poli Laktasi, yakni poli yang membantu kesulitan memberikan air susu ibu (ASI) khusus bagi ibu yang baru saja melahirkan.

Poliklinik ini bersebelahan dengan Poli THT yang melayani pasien umum dan pengguna BPJS pada hari Senin sampai Jum’at, pukul 08.00 – 12.00 WIB.

Poli Laktasi RSUD dr. Iskak memberikan bimbingan konselor seputar pemberian ASI kepada ibu yang baru saja melahirkan. Disamping itu pasien juga dapat melakukan pemeriksaan lanjutan jika dibutuhkan.

Bidan Poli Kebidanan dan Kandungan RSUD dr. Iskak Tulungagung, Suliyah, S.Tr.Keb.mengatakan, Poli Laktasi ini fokusnya memberikan pelayanan seputar menyusui.

Baca juga  Antisipasi gangguan kamtibmas diwilkum Polsek Sebangau Kuala Personil Polsek Sebangau Kuala laks Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD)

Selain itu, Poli Laktasi juga memberikan dukungan secara proaktif kepada pasien, baik dari sisi psikologis pada keluarga dan sekitarnya, maupun membantu ibu untuk tetap menyusui dan menjaga hak bayi mendapatkan ASI eksklusif.

“Pelayanan Poli Laktasi hampir sama dengan poli lain di RSUD dr. Iskak Tulungagung. Poli ini menempati ruangan berukuran 4×7 meter yang dilengkapi meja dokter untuk konsultasi, meja bidan dan administrasi, serta bed untuk pasien yang melakukan pemeriksaan,” terangnya, Selasa (29/8/2023).

Lanjutnya, Pasien yang berkunjung ke Poli umumnya mengalami permasalahan seperti ASI tidak keluar, bayi sedang sakit dan dirawat, puting susu lecet, puting susu datar, bayi tidak mau menyusui, serta ASI tidak mencukupi atau sedikit.

Baca juga  Memastikan Arus Kendaraan Tetap Lancar, Satlanas Polres Pulang Pisau Gelar Pengaturan Lalu Lintas di Pagi Hari

Pada Poli Laktasi juga memberikan pelayanan induksi laktasi yang merupakan metode merangsang produksi ASI pada wanita yang tidak mengalami bbn.

“Metode ini biasa dilakukan oleh ibu yang akan mengadopsi anak namun ingin memberikan ASI atau menyusui secara langsung,” kata Bidan Suliyah.

Proses induksi laktasi, diterangkannya, harus dimulai selama beberapa minggu atau beberapa bulan sebelum bayi yang hendak diadopsi lahir.

“Ibu adopsi harus mempersiapkan diri begitu ibu kandung bayi hamil. Dengan inisiasi menyusui dini (IMD), akan dapat meningkatkan jiwa atau ikatan sambung dengan ibu yang mengadopsi,” pungkasnya.

(BambangTrimono)

Share :

Baca Juga

Uncategorized

Aipda Heri Widodo sosialisasi larangan membakar hutan dan lahan malam hari

BERITA UTAMA

Polres Bangka Lakukkan Kegiatan Binrohtal baik yang beragama Islam

Uncategorized

Pengamanan Seni Budaya Tarian Caci oleh Anggota Koramil 1612-05/Elar

Artikel

Kapolri Luncurkan Digitalisasi Perizinan Event, Industri Kreatif Semakin Dipermudah

Artikel

Lurah Wawan dan Warga Desa Krisik Adakan Pawai Budaya

Uncategorized

Giat KRYD Polsek Pandih Batu Demi Menciptakan Keamanan dan Ketertiban Menjelang Pilkada Kalteng tahun 2024

Artikel

Ketua Umum Bhayangkari, Rayakan Natal Bersama Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Artikel

TNI Aktif Dalam Pembangunan Desa, Bersama Warga Bersihkan Saluran Air