Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 H, Rutan Kelas I Jakarta Pusat menggelar Salat Ied dan pemotongan hewan kurban bersama warga binaan dan seluruh jajaran petugas, Jumat (06/06).
Salat Idul Adha dilaksanakan di lapangan dalam rutan dan dipimpin oleh Ustadz H. Hadi Rosyadi, Ketua Penyuluh Agama Islam Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat. Dalam khotbahnya yang bertema “Menata Iman, Merekat Keluarga Teladan”, beliau menyampaikan pentingnya menjadikan momen Idul Adha sebagai refleksi untuk memperkuat keimanan dan menumbuhkan nilai keteladanan dalam keluarga serta lingkungan.
Setelah salat, kegiatan dilanjutkan dengan penyembelihan 8 ekor sapi dan 12 ekor kambing hasil partisipasi dari jajaran pegawai serta para dermawan yang turut berkontribusi dalam ibadah kurban tahun ini.
Seluruh daging kurban didistribusikan kepada total 2.143 penerima, yang terdiri dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), masyarakat sekitar rutan, serta mitra kerja sebagai wujud kepedulian dan semangat berbagi di hari yang penuh makna ini.
Kepala Rutan Kelas I Jakarta Pusat, Wahyu Trah Utomo, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari pembinaan kerohanian dan sosial bagi para warga binaan.
“Idul Adha mengajarkan nilai pengorbanan, keikhlasan, dan kebersamaan. Kami ingin para WBP tetap dapat merasakan suasana hangat Idul Adha dan menjadikannya sebagai momentum perubahan diri ke arah yang lebih baik,” ujar Wahyu.
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan tertib, aman, dan penuh kekhidmatan, sebagai bagian dari komitmen Rutan Kelas I Jakarta Pusat dalam menciptakan lingkungan pembinaan yang humanis dan bermakna.
Redaksi
