Sidoarjo, TargetNews.id Jumat (10 Oktober 2025) – Dalam upaya mewujudkan masyarakat desa yang sehat, mandiri, dan sejahtera, Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0816/Sidoarjo melaksanakan kegiatan pendampingan Posyandu di Desa Kedondong, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo.
Kegiatan sosial kemasyarakatan yang dipimpin oleh Batiter Kodim 0816/Sidoarjo, Pelda Sutrisno, tersebut diikuti oleh sekitar 36 peserta, terdiri dari balita dan lansia. Pendampingan ini menjadi bagian dari program non-fisik TMMD yang berfokus pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat serta mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Dalam keterangannya, Pelda Sutrisno menyampaikan bahwa keterlibatan Satgas TMMD dalam kegiatan Posyandu merupakan wujud dukungan TNI terhadap program pemerintah dalam bidang kesehatan masyarakat di tingkat desa. “Kami tidak hanya hadir dalam pembangunan fisik seperti jalan dan rumah warga, tetapi juga turut aktif dalam kegiatan sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Melalui Posyandu ini, kami ingin menumbuhkan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan anak dan lansia,” ujar Pelda Sutrisno.
Selama kegiatan berlangsung, para balita mendapatkan pelayanan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pemberian vitamin, serta imunisasi, sedangkan para lansia menjalani pemeriksaan tekanan darah, konsultasi kesehatan ringan, dan penyuluhan pola hidup sehat.
Lebih lanjut, Pelda Sutrisno menambahkan bahwa kegiatan Posyandu juga menjadi sarana efektif untuk menjalin komunikasi dan memperkuat semangat gotong royong antara TNI dan masyarakat. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi warga. Dengan tubuh yang sehat, masyarakat bisa lebih produktif dan berperan aktif dalam membangun desa,” imbuhnya.
Antusiasme warga terlihat tinggi selama kegiatan berlangsung. Masyarakat Desa Kedondong merasa senang dan terbantu dengan kehadiran Satgas TMMD yang turut mendukung layanan kesehatan bagi warganya.
Melalui kegiatan seperti ini, TMMD ke-126 Kodim 0816/Sidoarjo tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga berkomitmen meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh—baik dari aspek fisik, sosial, maupun kesehatan.( Antok)